BLH Teliti Air Sumur Warga

Kamis 21-02-2013,09:54 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE - Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Bengkulu melakukan penelitian air  sumur di perumahan warga RT 20 dan RT 06, Kelurahan Cempaka Permai Gading cempaka, Kota Bengkulu. Diduga air sumur warga tercemar karena posisi seftic tank antar rumah sangat berdekatan. Bahkan jarak dengan sumur rata-rata kurang dari 8 meter.

\"Kita melakukan penelitian ini untuk mengetahui potensi penelitian pencemaran air dan tanah disekitar pemukiman padat, agar diketahui kondisi air sebenarnya supaya menjadi informasi positif bagi masyarakat,\" ujar Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Drs H Iskandar ZO, saat mengambil sampel air sumur warga, kemarin.

Ia mengatakan diduga dilokasi padat penduduk atau dikomplek-komplek penduduk  yang lahanya terbatas, kondisi air sudah tidak sehat lagi untuk dikonsumsi.  Namun, masyarakat banyak tidak mengetahui adanya pencemaran tersebut.  \"Maka, disetiap instansi pemerintah itu ada Badan Lingkungan Hidup,  yang telah dilengkapi dengan labroratorium, sekaligus sumber daya manusia (SDM),  sehingga harus bekerja untuk memberikan informasi kepada masyarakat,\" ujar Iskandar.

Dilakukannya penelitian adalah bentuk antisipasi sejak dini agar masyarakat tidak terserang penyakit akibat pencemaran. Dengan adanya informasi kelayakan sumber air untuk kegiatan konsumsi, masyarakat akan lebih tenang dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari. \"Tugas kita antisipasi sejak dini, jangan sampai air tercemar, masyarakat tidak tahu,\" katanya.

Iskandar mengatakan apabila air sumur warga tercemar,  maka akan diambil langkah cepat dengan mengumumkan kepada masyarakat setempat, agar tidak memanfaatkan air minum tersebut untuk kegiatan konsumsi.

\"Kita akan merekomendasikan kepada masyarakat untuk menggunakan kegiatan air sumur itu untuk air minum dan air masak, supaya mengganti dengan air isi ulang yang lebih higenis,\" katanya.

Selanjutnya, pihaknya akan merekomendasikan pemerintah kabupaten dan kota melalui Dinas Pekerjaan Umum setempat, agar menyediakan septic tank komunal. Bahkan, BLH juga akan menyarankan kepada  pihak pengembangan perumahan atau developer  di Provinsi Bengkulu  untuk bisa membuat  septic tank komunal.

Artinya satu septic tank bisa digunakan untuk semua penghuni di perumahan tersebut. \"Ini dilakukan agar kebersihan air bawah tanah tetap terjaga,\" katanya.

Ia mengatakan, saat ini berdasarkan konsep ataupun desain pembangunan perumahan yang dilakukan oleh para pengembang sekarang ini, satu perumahan satu sumur dan satu septic tank.

Dengan  luas lahan yang dipergunakan untuk membangun sebuah perumahan sangat terbatas. Sesuai standar, untuk menyatakan bahwa air tersebut sehat untuk digunakan harus ada jarak, minimal jarak sumur dengan septic tank harus 10 meter. \"Sekarang kita tahu, jarak antara sumur dengan septic tank itu tidak sampai 10 meter.

Bahkan, septic tank berdekatan dengan sumur tetangga. Belum lagi kontruksi dari septic tank itu sendiri, apakah sudah memenuhi syarat sebagai septic tank yang kedap atau seperti apa belum bisa diketahui,’’ ujarnya.

Jika kontruksi septic tank yang dibangun sudah sesuai standar, dalam artian konstruksinya bersifat kedap, dimana air yang berada di dalam septitank tersebut tidak akan mengalir keluar.

Namun kalau kontruksi dari septic  tanknya tidak bersifat kedap, dan airnya bisa merembes ke tanah, maka dalam jangka panjang ini akan bisa merusak dari kebersihan air yang akan digunakan. ‘’Dalam jangka pendek besar kemungkinan belum akan memberikan dampak. Tapi dalam jangka panjang ini, air yang berasal dari septic tank ini akan bisa merusak, air yang terdapat diperumahan itu akan bisa terjangkit bakteri,’’ ungkapnya.

Dari hasil penelitian yang dilakukan Badan Lingkungan Hidup di Kelurahan Cempaka Permai Gading cempaka, menunjukan jika tingkat keasaman sangat rendah. Sehingga air tersebut tidak layak dikonsumsi.Tingkat PH (Keasaman)  dibawah 6,5 yang sangat membahayakan kesehatan.  Namun, untuk kandungan lainnya baru bisa diketahui sekitar 2-3 hari lagi, setelah diteliti di Labroratorium BLH Provinsi.(100)

Tags :
Kategori :

Terkait