BENGKULU, bengkuluekspress.com - Meski penerapan tatanan hidup baru atau new normal life sudah diterapkan, pelajar khususnya TK, PAUD, SD/MI dan SMP/MTS di Kota Bengkulu belum masuk sekolah dikarenakan Pemerintah Kota Bengkulu belum mengeluarkan kebijakan untuk memulai kembali kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah. Hingga saat ini pelajar masih belajar dari rumah.
Hal itu dikatakan Walikota Bengkulu Helmi Hasan ssaat melakukan pertemuan dengan Kepala Biro Perencanaan Kemendikbud RI Muhammad Samsuri di Jakarta didampingi Kadis Diknas Kota Bengkulu Rosmayetti.
Pertemuan tersebut membahas tentang persiapan sekolah di masa transisi covid-19 di tatanan baru atau new normal termasuk kordinasi soal metode pembelajaran di tahun ajaran 2020-2021 masa transisi pandemi covid-19.
“Anak-anak belajar dari rumah bisa secara online dan live menggunakan android. Persoalan muncul ketika anak-anak tidak punya handphone. Maka kita siasati kerjasama dengan TV lokal. Kita melalui dinas kominfosan kerjasama dengan TV lokal. Alhamdulillah itu cukup membantu. Jadi anak-anak bisa menonton pembelajaran dari guru didampingi orangtuanya,” kata Helmi, Selasa (23/06).
Sedangkan untuk anak-anak yang punya handphone android tetap bisa belajar dari rumah sehingga ada proses tanya jawab hingga terjadinya proses belajar mengajar. Keputusan tersebut belum diambil pemerintah kota diduga karena ditakutkan covid-19 dapat menjangkit anak-anak yang dapat dengan cepat menyebar di lingkungan sekolah apabila ada 1 orang saja yang terinfeksi. (Imn)