BENTENG, bengkuluekspress.com - Perjuangan Pemerintah Daerah (Pemda) Bengkulu Tengah (Benteng) untuk kembali mendapatkan predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI akhirnya membuahkan hasil. Kabar baik ini bertepatan dengan momentum peringatan hari ulang tahun (HUT) Kabupaten Benteng yang akan jatuh pada tanggal 24 Juni.
Selama 3 (tiga) tahun berturut, Pemda Benteng terpaksa menerima predikat wajar dengan pengecualian (WDP). Yaitu, pengelolaan keuangan pada tahun anggaran 2016, 2017 dan 2018.
\"Semua ini merupakan kerja keras semua OPD. Disetiap kesempatan, saya selalu memerintahkan agar Kepala OPD dapat bekerja dengan baik,\" kata Bupati Benteng, Dr H Ferry Ramli SH MH.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Benteng, Edi Hermansyah SSi MSc PhD mengatakan, keberhasilan meraih WTP dipengaruhi beberapa faktor. Pemda Benteng dinilai sudah memenuhi standar akutansi, tak ada permasalahan yang fatal, managemen keuangan yang baik, sistem pengendalian intern (SPI) baik dan pencatatan aset yang bagus. \"Hasil pemeriksaan terhadap penggunaan APBD tahun 2019 sudah disampaikan oleh BPK. Dari laporan hasil pemeriksaan (LHP) yang disampaikan BPK, Pemda Benteng meraih WTP,\" kata Sekda.
Pria yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPKPP) Benteng ini berharap agar seluruh OPD tidak terlena atas penghargaan yang diberikan BPK. Prestasi gemilang harus dipertahankan. Terutama dalam penggunaan anggaran yang tersedia di setiap OPD.
Selain itu, pembenahan aset juga harus tetap dilakukan. Misalnya, aset tanah berupa tanah sekolah yang selama ini belum menjadi aset pemda dalam bentuk bersertifikat harus ditertibkan. \"Besok akan digelar rapat evaluasi terhadap catatan dari BPK RI perwakilan Provinsi Bengkulu. Jangan sampai, kesalahan yang sudah terjadi tidak terulang lagi,\" pungkas Edi.(135)