BENGKULU, bengkuluekspress.com - Seorang gadis masih di bawah umur berinisial ES (14), warga Kota Bengkulu dikabarkan hilang oleh ayahnya, EF sejak Selasa (2/6), ternyata telah menjadi korban pencabulan di kawasan Lentera Merah, Kota Bengkulu. Peristiwa itu terjadi Selasa (2/6) pukul 15.00 WIB, yang diduga dilakukan pelaku yang merupakan teman ES di sosial media Facebook. Pelaku bertemu ES di depan gang rumahnya dan mengajak korban jalan-jalan ke kawasan Lentera Merah Kota Bengkulu menggunakan sepeda motor pelaku. Sesampainya di lokasi, pelaku memaksa ES untuk berhubungan intim dengan menariknya ke dalam sekitaran hutan bakau. Di bawah ancaman akan dibunuh jika menolak berhubungan, akhirnya ES pasrah dicabuli oleh pelaku.Aksi pelaku berjalan mulus mengingat di lokasi dalam keadaan sepi. Setelah puas pelaku lantas mengantarkan ES pulang ke rumah teman ES. Karena tidak berani pulang ke rumah, ES selama tiga hari menginap di rumah temannya. Sehingga membuat pihak keluarganya melaporkan orang hilang ke Polsek Selebar. Sementara itu, Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Sudarno mengatakan, pelaku telah diamankan yang merupakan hasil dari infomasi yang diberikan oleh teman tempat ES menginap. \"Ya, Korban ini sudah hilang sejak tanggak 2 Juni yang lalu, rupanya menginap dirumah temannya, sedangkan pelaku sudah diamankan dan masih dimintai keterangannya,\" ujar Sudarno, Rabu (10/6). Dikatakan Kabid Humas, tindakan pelecehan seksual itu sendiri harus disikapi dengan serius. Bukan hanya menimbulkan rasa tidak nyaman, pelecehan seksual juga membuat korban rentan mengalami berbagai gangguan psikis. \"Ahir-ahir ini kasus pencabulan cukup meningkat, tentu kami akan usut tuntas kasus tersebut,\" jelasnya. (CW1)
Kategori :