BENGKULU, bengkuluekspress.com - Untuk membantu meringankan beban orang tua/wali murid sebagai dampak dari wabah Covid-19, iuran komite atau SPP SMA/SMK/SLB di Provinsi Bengkulu dipotong sebesar 50 persen tiap bulannya, selama 4 bulan terhitung sejak April hingga Juli 2020.
Hal tersebut berdasarkan Surat Edaran Gubernur Bengkulu Tentang Pembayaran Iuran Komite Sekolah Bagi Orang Tua/Wali Siswa SMA/SMK/SLB serta Pembayaran Honor GTT, PTT dan GBD SMA/SMK/SLB di Provinsi Bengkulu.
\"Untuk Komite SMA/SMK dan SLB di Bengkulu ini kita punya kebijakan mulai bulan April, hingga Juli, selama empat bulan itu kita bayar 50 persen. Jadi orang tua hanya hanya membayar 50 persen dari biasanya,\" ujar Gubernur Bengkulu Dr. H. Rohidin Mersyah, Selasa (12/5).
Dijelaskan Rohidin, kebijakan itu dilakukan, karena siswa/ siswi saat ini hanya belajar dari rumah. Jadi kebutuhan operasional entah itu SPP atau komite sekolah tentu menurun.
\"Maka, segala macam bentuk pembayaran ke sekolah apa itu sebutannya SPP atau komite apa apa pun namanya itu, kita turunkan 50 persen dari ketetapan yang sudah ada,\" ungkap Rohidin.
Ditambahkan orang nomor satu di Bengkulu itu, kalau sudah ada yang terlanjur membayar pada bulan April dan Mei masih tetap 100 persen, maka pihaknya meminta untuk dikembalikan oleh pihak sekolah yang.
\"Jika sudah terlanjur bayar kita minta pihak sekolah mengembalikan kelebihan itu. Kemudian, untuk libur sekolah/ kegiatan belajar dari rumah kita perpanjang jadi mulai 13 Mei hingga 29 Mei mendatang. Jadi tetap belajar di di rumah untuk para siswa/siswi SMA/SMK dan SLB,\" tutup Rohidin. (HBN/ADV)