KOTA MANNA,Bengkuluekspress.com – Bupati Bengkulu Selatan (BS), Gusnan Mulyadi SE MM menginstruksikan kepala desa (kades) di BS untuk merealisasikan bantuan kepada warganya terdampak korona atau covid-19. Dirinya mengancam akan membekukan pencairan dana desa (DD) tahap berikutnya.
“Jika tidak menyalurkan bantuan ke warganya, DD tahap ke-III akan kami bekukan,”ancam Gusnan.
Dikatakan Gusnan, saat ini pemerintah pusat sudah menginstruksikan agar DD digunakan untuk penyaluran bantuan ke warga terdampak korona yakni bantuan langsung tunai (BLT). Bahkan sudah ada ketentuan dari DD tersebut sebesar 25-30 persen bisa digunakan untuk BLT. Oleh karena itu, dirinya meminta kades segera menyalurkan BLT tersebut yang besarnya Rp 600 ribu per bulan selama 3 bulan.
“Sudah waktunya menyalurkan BLT, jangan menunggu waktu lebih lama lagi, sebab warga saat ini sangat menderita akibat penyebaran korona ini,” ujarnya.
Dijelaskan Gusnan, agar penyaluran BLT tidak terjadi penyimbangan, maka pemerintah desa dapat menyerahkan uang tunai, bukan dibelikan barang.Untuk penyalurannya juga melalui rekening bank agar tidak ada pungutan liar (pungli) Adapun warga yang mendapatkan BLT ini,sambung Gusnan mereka merupakan warga miskin yang tidak mendapatkan bantuan PKH atau bantuan lainnya dari pemerintah.
“ jangan ada pungli dalam penyaluran BLT ini,” beber Gusnan.
Gusnan mengaku akan mengawasi penyaluran DD untuk BLT tersebut. Sebab jika ada penyimpangan, dirinya meminta aparat penegak hukum untuk memprosesnya. Oleh Karena itu, dirinya meminta pemerintah desa tidak memanfaatkan penyakit korona ini untuk mencari keuntungan.
“ Jika ada penyimpangan penggunaan DD dalam penanganan Covid-19 saya akan serahkan ke aparat penegak hukum untuk bisa diproses,” tandas Gusnan. (369)