LEBONG, Bengkuluekspress.com – Belum berakhirnya wabah virus Korona atau Covid-19 yang saat ini masih mejangkit, membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong, membatalkan pelelangan terhadap 21 unit mobil dinas (mobnas) pada tahun ini.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lebong H Mustarani Abidin Sh MSi mengatakan, memang untuk 2020, telah direncanakan lelang mobnas, akan tetapi karena anggaran banyak dialihkan untuk penanganan pencegahan covid-19, akhirnya harus ditunda terlebih dahulu.
“Sementara untuk melaksanakan lelang kita masih harus memerlukan biaya yang tidak sedikit,” singkatnya, kemarin (26/-4)
Sebelumnya, di tahun 2019 yang lalu setidaknya ada sebanyak 79 mobnas yang dilelang. Dari total tersebut mampu menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Lebong tahun 2019 sebesar Rp 2,8 miliar, meskipun ada sebanyak 13 unit yang tidak ditebus oleh pemenang lelang.
Adapun 13 unit mobnas yang gagal lelang, seperti Toyoya Land Cruiser Bupati, mobil jenis Isuzu Panther, ambulance, Toyota avanza, serta beberapa jenis mobnas lainnya. Dari 13 unit yang ada, kemba;I dipinjam pakaikan kepada para pejabat sementara mobnas yang tidak bisa dipakai, saat ini diparkir di halaman belakang kantor Bupati Lebong.
Kepala Bidang (Kabid) Aset, Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Lebong, Rizka Putra Utama MSi mengatakan bahwa memang di tahun 2019 yang lalu ada sebanyak 13 unit yang gagal lelang dan di tahun 2020 ini ditambah dengan 8 unit mobnas yang sudah masuk masa untuk dilakukan lelang.
“Sebanyak 21 unit yang akan kita lelang,” sampainya
Namun ditegaskan Rizka, jika nanti dana untuk melaksanakan lelang disediakan dan diminta menyiapkan segala yang dibutuhkan untuk melaksanakan lelang (mengumpulkan mobnas dan yang lainnya), maka bagian aset memastikan telah siap untuk kembali mengandangkan mobnas tersebut. “Karena mobnasnya sudah terdata dan kita ketahui yang memegangnya,” tutupnya. (614)