Curup, Bengkuluekspress.com - Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang sudah memasuki tahun yang ketujuh nyatanya sudah memberikan manfaat kepada ratusan juta pesertanya. Baik yang dilayani di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL) yang tersebar di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Rani Agustin (29) merupakan salah seorang dari ratusan juta peserta JKN-KIS yang merasakan manfaat dari program yang dikelola oleh BPJS Kesehatan.
“Sejak tahun 2015 saya dan keluarga sudah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS. Dapatnya dari perangkat desa. Katanya ini bantuan dari pemerintah untuk masyarakat yang kurang mampu jadi kalau mau berobat tidak pusing lagi cari uang buat berobat darimana. Sudah ditanggung semuanya sama pemerintah,” ujar Rani yang ditemui dikala sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Curup yang terdapat di Kabupaten Rejang Lebong (31/03).
Rani dan keluarganya merupakan seorang peserta JKN-KIS dari sektor PBI yang iurannya berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan sudah memanfaatkan kebaikan dari Program JKN-KIS ini lebih dari empat tahun belakangan ini.
“Untuk saya pribadi saja sudah banyak sekali biaya pengobatannya. Belakangan ini saya memang sering bolak-bolak ke rumah sakit karena penyakit saya ini. Kalau berobatnya umum sudah pasti bukan main pusing memikirkan biayanya darimana. Alhamdulillah, pemerintah kita ternyata masih peduli pada kami yang kurang mampu ini,” ujarnya.
Rani kemudian menjelaskan alasan mengapa harus dirawat di RSUD Curup.
“Ada benjolan di perut saya. Bengkak dan rasanya sakit juga tidak nyaman sekali. Kemarin dari Puskesmas Beringin Tiga langsung dirujuk ke RSUD Curup untuk mendapatkan pelayanan lebih lanjut karena pasti alat-alatnya lebih lengkap. Setelah sampai di RSUD Curup saya langsung diarahkan ke Poli Penyakit Dalam. Awalnya sempat heran kenapa perawatnya bisa langsung membawa kesana, ternyata semua berkas administrasi saya sudah elektronik sehingga semua diagnosanya sudah lebih dahulu sampai di RSUD Curup. Jadi tidak lagi buang-buang waktu mengurus administrasi. Mantap sekali pelayanannya,” ujarnya. (RW/ds)