BENGKULU, bengkuluekspress.com - Menyikapi wabah corona virus disease 2019 atau covid-19 yang berdampak melelamahnya pendapatan masyarakat di Kota Bengkulu, membuat sejumlah wartawan di Bengkulu yang tergabung dalam Aliansi Jurnalis Muda Bengkulu (AJMB) berinisiatif membantu masyarakat. AJMB Senin (13/ 4) memberikan bantuan terhadap warga yang terdampak ekonomi akibat virus dari Wuhan Cina itu \"Sebelumnya kita melakukan penggalangan dana dari kalangan jurnalis se Bengkulu dan juga para donatur lainnya. Dalam tempo sepekan terakhir ini telah terkumpul dana sebesar Rp 8,2 juta. Dari dana yang terkumpul itu telah dibelikan bahan sembako. Totalnya ada 100 paket yang siap dibagikan kepada masyarakat yang terdampak covid-19 ini,\" jelas Panitia Pelaksana Doni Aftarizal, S. Hut, Senin (13/4). Dilanjutkan Doni, selain masyarakat di Kota Bengkulu, bantuan sembako tersebut juga diberikan kepada 6 orang jurnalis yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang pernah melakukan liputan di zona merah kasus positif Covid-19 Bengkulu. Masih kata Doni, sembako yang diberikan kepada masyarakat tersebut berupa beras, mie instan, susu, sarden, sabun mandi, minyak goreng, hand sanitizer, dan masker. Selain sembako itu, dari dana yang ada, akan memberikan alat perlindungan diri (APD) kepada tenaga medis berupa Hazmat. Karena kondisi APD untuk tenaga medis saat ini masih sangat minim. \"Kita berharap bantuan ini dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat dan tenaga medis yang menjadi garda terdepan penanganan covid-19 ini,\" ujar jurnalis Harian Radar Utara ini. Hingga saat ini, sambung Doni, mereka akan tetap membuka donasi bagi dermawan yang berniat membantu sesama. Mereka menjadikan Balai Wartawan DPRD Provinsi Bengkulu sebagai posko sementara untuk penggalangan dana. \"Donasi tetap akan dibuka hingga wabah covid-19 berakhir. Bagi yang mau menyumbang persilakan datang ke posko atau menghubungi pada jurnalis. Dan masyarakat harus semangat menghadapi wabah covid-19 ini. Mudah-mudahan wabah ini cepat berakhir,\" tutupnya.(HBN)
Kategori :