BENGKULU, bengkuluekspress.com - Tim Gugus Tugas dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bengkulu belum melakukan tracking atau melacak para penumpang satu pesawat dengan HN, pasien positif penderita corona virus atau Covid-19 di Bengkulu. Pasalnya, HN tiba dari Jakarta pada 14 Maret yang menggunakan salah satu maskapai penerbangan.
\"Tracking terhadap tim kesehatan dan KKP atas beliau (HN) yang baru pulang ya dari Jakarta sampai saat ini belum dilakukan. Nanti saya akan telepon langsung orang KKP ataupun petugas KKP untuk langsung bisa ya melacak melalui maskapai tersebut, siapa saja orang- orang yang kontak erat selama perjalanan tersebut,\" ungkap ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni dalam update data kasus Covid-19 Bengkulu, Senin (6/4).
Dijelaskan Herwan, sebelumnya dari riwayatnya pasien berpergian ke Jakarta dan sempat kontak langsung dengan pasien terkonfirmasi positif corona di Jakarta. Pasien merupakan salah satu petinggi Bank Bengkulu tersebut tiba di Bengkulu pada 14 Maret lalu dan sempat melakukan isolasi mandiri sebelum dirawat di RSMY.
\"Sekarang kita belum mendapatkan datanya penumpang satu pesawat dengan HN. Nanti jika kita sudah mendapatkan datanya, orang- orang yang kontak erat bisa kita konfirmasi dan meminta untuk melakukan isolasi secara mandiri,\" pungkasnya.
Ditambahkan Herwan, jika nanti penumpang satu pesawat dengan HN orang Bengkulu dan tinggal di kota Bengkulu maka nanti bisa dikoordinasikan dan dilacak langsung dengan dinkes Kota Bengkulu. Namun jika penumpang satu pesawat dengan HN tinggal di kabupaten akan dikoordinasikan dengan dinas kesehatan kabupaten dan kalaupun nanti orang luar provinsi Bengkulu dan tentu harus mencari informasi lebih lanjut tentang beliau.(HBN)