TIGA poin di laga perdana atas Rep Irlandia belum membuat Kroasia puas. Skuad asuhan Slaven Bilic itu pun mengincar kemenangan kedua dalam babak penyisihan grup C besok (14/6). Sekalipun dalam laga nanti mereka akan ditantang tim Italia yang di atas kertas jauh lebih baik daripada mereka. Kemenangan atas Irlandia tersebut sudah cukup untuk membawa Kroasia kini kokoh di puncak klasemen dengan raihan tiga poin. Mereka masih berpeluang untuk melenggang ke babak perempat final Euro 2012 ini. Syaratnya, tentu saja dengan mencuri tiga poin dari Italia. Bilic mengklaim bahwa tugas tersebut tidaklah mustahil bagi tim asuhannya. \"Dengan melihat catatan permainan kemarin, aku yakin tim ini seharusnya mampu mendapatkan hasil yang lebih baik lagi dari laga perdana,\" ujar Bilic seperti yang dikutip dari situs resmi UEFA. Dia mengakui, Italia memang salah satu kekuatan besar sepakbola di Eropa maupun dunia. Apalagi, dalam laga sebelumnya tim calon lawannya itu mampu menahan imbang juara bertahan Spanyol 1-1. Permainannya pun juga tidak bisa dibilang menurun dari biasanya. \"Italia tim yang sangat hebat. Mereka memiliki pemain-pemain yang bisa mendominasi permainan. Bagiku, mereka tidaklah seburuk Spanyol. Terutama dengan strategi yang dimiliki Prandelli,\" beber Bilic. \"Dan tentunya mereka juga sudah tahu bagaimana kekuatan kami,\" lanjut dia.
Optimisme akan hasil laga besok juga dikoarkan kapten tim Kroasia, Darijo Srna. Dia menganggap kesuksesan kemarin sebagai dasar bagi timnya. \"Namun kami tidak mau terlalu muluk-muluk. Sekarang tinggal dua pertandingan lagi, kami harap salah satunya bisa diambil,\" koar Srna. Bukan hanya dari Italia, Spanyol pun juga mereka kunci sebagai target sasarannya yang ketiga. Untuk itu, kemenangan dari Italia akan menjadi kunci dari ambisi tim kuda hitam dalam dekade 1990-an itu. \"Italia memang beda dari Irlandia. Tapi, dengan permainan seperti kemarin kami yakin bisa mengalahkannya,\" jelas gelandang Kroasia, Luka Modric.
Mantapkan Sektor Pertahanan
Sementara itu kekalahan 1-3 Irlandia atas Kroasia menjadi pukulan telak bagi pelatih Giovanni Trapattoni. Dia telah menyiapkan timnya untuk beberapa kemungkinan perubahan strategi yang akan dilakukan oleh Spanyol. \"Aku pikir, setelah melihat pertandingan pertama, Spanyol akan memainkan Torres. Tapi, bisa juga tidak, itu tergantung Vicente (Del Bosque),\" ucapnya seperti dikutip STV. Trapattoni menyebut akan memksimalkan kinerja lini belakang timnya. Di telah melihat bagaimana Italia bisa menahan gempuran Spanyol, karena itu dia telah menyiapkan beberapa alternatif strategi. \"Aku tidak tahu bagaimana strategi yang akan dimainkan oleh Spanyol. Tapi aku sudah punya ide yang tak bisa aku ceritakan,\"tuturnya. Namun, pelatih asal Italia itu menolak kalau disebut akan memainkan strategi bertahan dalam pertandingan besok. Dia menyebut akan memainkan pemain sesuai dengan strategi yang biasa dimainkan. Dengan kata lain, dia tidak akan berusaha menumpuk pemain belakang. \"Saya tidak tahu, harus berapa pemain yang saya mainkan untuk disebut memainkan strategi menyerang,\" tandasnya.
Tapi, keyakinan Irlandia untuk bisa bertahan dari gempuran Spanyol sedikit terganggu. Pasalnya, pemain belakang yang selama ini menjadi andalan, Richard Dunne, sedang bermasalah kondisinya. Bahkan, dalam sesi latihan timnas Irlandia, Dunne terlihat berlatih terpisah dengan materi latihan yang lebih ringan. \"Aku berharap dia siap dalam pertandingan melawan Spanyol. Dia dibutuhkan tim ini,\" papar lelaki yang akrab disapa Mr.Trap. (jpnn)