KOTA MANNA,Bengkulu Ekspress – Adanya warga Indonesia yang terserang penyakit virus korona (Covid-19) membuat Pemda Bengkulu Selatan (BS) siaga terhadap penyakit ini. Salah satu upaya pencegahannya dengan meliburkan siswa mulai dari tingkat PAUD, SD hingga SMP se-BS.
Tidak hanya itu, setiap organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemda BS diwajibkan menyiapkan air bersih. Sehingga para apatur sipil negara (ASN) di OPD tersebut, bisa cuci tangan setelah bekerja.
Kebijakan yang dibuat pemda BS ini mendapat dukungan dari forum Komunikasi pimpinan daerah (FKPD). Bahkan Kapolres BS, AKBP Deddy Nata SIK mengatakan dengan adanya kasus corona ini, saat ini dirinya menyerukan untuk status Siaga terhadap penyakit korona.
“Penyakit korona bukan untuk ditakuti, tetapi mulai saat ini kita harus selalu siaga terhadap penyakit korona,” katanya Kapolres saat rapat bersama di aula Mapolres BS, Selasa (17/3).
Kapolres mengaku mulai saat ini menggelar sosialisasi ke masyarakat terhadap virus korona. Dirinya akan melihat seluruh jajaran Polres BS hingga Polsek se-BS, untuk melakukan patroli dan menyambangi warga.“Kami akan melakukan patroli bersama sekaligus sosialisasi tentang penyakit korona,” ujarnya.
Tidak hanya itu, Kapolres BS juga mengimbau, warga BS untuk tidak menggelar kegiatan keramaian dalam 14 hari kedepan. Sebab, dengan mengumpulkan orang banyak, dikhawatirkan bisa menyebabkan penyebaran virus korona.
“Untuk sementara ini, sebaiknya warga tidak mengurangi melakuan kegiatan mengumpulkan orang banyak,” imbau Kapolres.
Wakil Bupati BS, H Rifai Tajuddin S Sos mengaku untuk mengantisipasi penyebaran corona dirinya mengajak semua warga BS dapat menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Dirinya meminta agar dapat mengurangi bersalaman, serta selalu mencuci tangan dengan sabun dan air bersih.“Mari kita terapkan pola hidup sehat dan bersih, sehingga nanti BS dijauhkan dari penyakit korona,” ujarnya.
Dirinya juga meminta semua OPD dapat bahu membahu dengan Polres dan Kodim 0408 BS dapat mengimbau warga agar selalu waspada terhadap penyebaran virus korona sehingga ke depan BS benar-benar terbebas dari penyakit berbahaya tersebut.“Kita harus selalu waspada,lebik baik mencegah daripada mengobati,” imbau Wabup.
Kepala Dinas Kesehatan BS Siswanto SSos MSi mengatakan, saat ini menyiagakan seluruh puskesmas di BS. Dirinya menyerukan kepada puskesmas di BS, agar selalu memantau semua warga, sehingga ketika ada warga yang sakit, dapat segera mengetahuinya.
Begitu juga jika ada yang terserang penyakit corona, agar dapat segera dirujuk ke rumah sakit umum daerah hasanuddin damrah (RSUDHD) Manna BS.Sebab saat ini RSUDHD Manna sudah menjadi salah satu rumah sakit yang bisa merawat pasien penyidap penyakit corona.“Setiap puskesmas saya instruksikan selalu siaga dan melaporkan kondisi wilayah kerjanya setiap saat ke kami untuk mengetahui apakah ada warga yang sakit pengidap penyakit Corona atau tidak, kami juga menyediakan call centre 085268913505,” terang Siswanto. (369)