BENGKULU, bengkuluekspress.com - Pemerintah baik tingkat Provinsi ataupun kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu, diminta dapat mengandeng peneliti untuk menangkal atau mencegah corona virus atau covid-19 agar tidak masuk ke Bengkulu. Hal itu disampaikan anggota Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Dr. Ir. H. Imron Rosyadi, M.Si agar tidak ada lagi kegelisahan di tengah masyarakat.
\"Sejauh ini baik Pemerintah tingkat provinsi dan sejumlah kabupaten/kota sudah mengambil sikap dalam rangka antisipasi mewabahnya covid-19, khususnya di Provinsi Bengkulu. Maka harus dicarikan penangkal ataupun obat yang tentunya harus menggandeng pihak lain seperti peneliti,\" ujar Imron, Selasa (17/3).
Menurutnya, pemerintah daerah (Pemda) memiliki peluang untuk menemukan penangkal atau obat covid-19. Walaupun penangkal yang dimaksud, masih bersifat dini untuk mematikan covid-19.
\"Dalam mencari penangkal ini bisa juga bekerjasama dengan pihak perguruan tinggi (PT). Terutama PT yang sudah memiliki fakultas kedokteran,\" kata Imron.
Dilanjutkan mantan Bupati Bengkulu Utara itu, permintaan ataupun saran ini disampaikannya, mengingat saat ini langkah antisipasi yang diberikan masih bersifat umum saja. Meskipun demikian tetap harus diberikan apresiasi, karena bisa menumbuhkan kewaspadaan ditengah-tengah masyarakat.
\"Hanya saja pendekatan dari sisi sainstifik terhadap penanganan covid-19 ini masih sangat minim,\" ujar Imron.
Padahal, sambung Imron, daya tahan covid-19 itu untuk masing-masing daerah belum tentu sama, sehingga bisa jadi penangkalan ataupun obat yang diberikan juga dengan takaran berbeda. (HBN)