Tak Ada Toleransi Angkutan Batubara

Rabu 20-02-2013,10:12 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE - Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan tidak akan memberikan toleransi kepada pengangkutan batubara untuk menggunakan BBM Subsisi.  Hal ini terkait harapan Asosiasi Pertambangan Batu Bara (APBB) supaya pemerintah memberikan toleransi bagi angkutan batu bara untuk menggunakan BBM Subsisi hingga harga ekspor batu bara membaik.

Pasalnya sejak penetapan penggunaan BBM non subsidi, ekspor Batu Bara Provinsi Bengkulu mengalami penurunan hingga 50 persen. \"Ini merupakan Peraturan Menteri ESDM, sehingga kita tidak bisa memberikan toleransi,\" terang Kabid Energi Dinas ESDM Provinsi Bengkulu, Titus Chandra Erwan, kemarin.

Meskipun Titus menyadari pembatasan BBM Subsidi ini akan memberikan dampak terhadap masyarakat yang menggantungkan hidupnya dari pengangkutan batu bara, terlebih lagi saat ini, sudah ada tiga perusahaan yang menghentikan kegiatan pengangkutan batu bara dari tambangnya. Namun menurut Titus, hal tersebut bisa diatasi dengan mereka sementara berpindah keangkutan lainnya seperti sawit maupun batu kali lainnya.

\"Justru dampak yang lebih luas yang akan kita rasakan jika kita mampu menekan penggunaan BBM Non Subsidi, karena dana subsidi tersebut bisa kita gunakan pada sektor lain,\" tambah Titus.

Menurut Titus, sektor lain yang dimaksud antara lain infrastruktur dan pendidikan.  Terkait kendala 3 pertambangan yang menghentikan sementara pengangkutan. Karena lokasi ketiga tambang tersebut terletak di Bengkulu Utara, pihaknya sudah menyarankan untuk memanfaatkan pelabuhan yang berada di Ketahun.

Karena menurut mereka pelabuhan Ketahun sudah layak untuk menjadi alur bongkar muat batu bara.  \"Kita sudah sarankan memakai pelabuhan Ketahun, namun pihak pertambangan harus konsultasi dulu dengan pihak pembangun pelabuhan mengenai teknisnya,\" ungkap Titus.

Titus juga menambahkan jika menggunakan pelabuhan Ketahun tersebut, selain akan meminimalisir biaya angkutan pihak pertambangan juga akan diuntungkan dengan tonase yang bisa dimuat lebih besar jika dibandingkan melalui pelabuhan Pulau Baai.  Karena saat ini mengirim menuju Pulau Baai mereka hanya bisa menggunakan truk kecil, namun jika menggunakan pelabuhan Ketahun tonase akan lebih besar.(251)

Tags :
Kategori :

Terkait