\"Besok UNBK untuk SMK se Provinsi Bengkulu tetap bejalan, meski ada beberapa daerah lain yang menunda UNBK sehubungan dengan kasus penyebaran Covid 19,\" ungkap ketua Panitia Ujian Nasional 2020 Bengkulu, R Wahyu DP, SH, M.Si, Minggu (15/3).
Dikatakan Wahyu, hal itu merujuk pada Surat Edaran (SE) dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Nomor : 0114/SDAR/BSNP/III/2020. Maka pelaksanaan Ujian Nasional (UN) Tahun 2020 diatur, pertama, dalam hal Pemerintah Provinsi atau Kabupaten/Kota menyatakan keadaan darurat atau meliburkan kegiatan pendidikan di sekolah/madrasah di wilayahnya, maka pelaksanaan UN dapat dijadwalkan kemudian setelah berkoordinasi dengan Penyelenggara dan Panitia UN Tingkat Pusat.
Kemudian lanjut Wahyu, jika dalam hal Pemerintah Provinsi atau Kabupaten/Kota tidak menyatakan keadaan darurat atau meliburkan kegiatan pendidikan di sekolah/madrasah di wilayahnya, maka Ujian Nasional tetap dilaksanakan sesuai jadwal, POS, dan Protokol UN yang telah ditetapkan oleh BSNP.
\"Berhubung Bengkulu tidak masuk kategoro berbahaya Covid-19 sesuai maka untuk pelaksanaan UNBK bagi sekitar 8 ribuan siswa SMK sprovinsi tetap berjalan,\" pungkasnya.
Kemudian sambung Wahyu, berdasarkan hasil rapat bersama Gubernur dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu besert OPD lainnya menghasilka, pertama UN tetap berjalan sesuai jadwal, lalu, siswa dianjurkan untuk cuci tangan sebelum masuk, setelah istirahat, dan setelah keluar ruangan sebelum pulang, dan setelah sampai rumah.
Selanjutnya, masih kata Wahyu, Sekolah diminta agar menyiapka sabun tangan (hand soap), air, dan lap tangan, siswa juga diminta menghindari kontak langsung dengan orang-orang sekitar, kemudian untuk sementara tidak perlu bersalam-salaman sebelum dan setelah masuk ruang ujian, serta siswa diminta untuk menghindari berada ditengah kerumunan orang banyak sebelum, saat, dan setelah Ujian Nasional. (HBN)