BENGKULU, bengkuluekspress.com - Dinas Kesehatan Kota Bengkulu menyarankan depot galon membersihkan secara berkala filter catridge untuk menjaga kualitas air minum isi ulang.
Jika meremehkan atau mengabaikan mengganti atau membersihkan filter maka akan mengakibatkan penurunan kualitas air minum bahkan bisa terjadinya kontaminasi bakteri berbahaya bila tanpa adanya perawatan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu, Susilawaty mengatakan sebelumnya Disperindag Kota telah menyampaikan data 2019 dengan 50 sample air minum dari depot air minum yang diambil terdapat 37 diantaranya terdeteksi bakteri Escherichia coli (E. Coli).
\"Kita sudah tindaklanjuti depot galon tersebut supaya bisa membersihkan dan melakukan perawatan filter catridge secara berkala,\" ujarnya. Rabu (4/3).
Ia juga menegaskan bila depot air isi ulang sudah melakukan perawatan tadi, tim kemudian akan kembali untuk mengambil sample air tersubut untuk diperiksa kembali dengan harapan bakteri seperti e-coli tidak terdeteksi lagi.
\"Kalau masih terdeteksi masih ada bakteri kita kasih rujukan ke laboratorium yang kebih tinggi, bila masih ada juga kita akan rekomndasikan untuk tidak operasional atau ditutup usahanya,\" terangnya.
Sementara itu, bila masyarakat ada yang meminum air dari depot isi ulang mengalami diare untuk melapor kepada dinas kesehatan supaya nantinya tim bisa memeriksa kualitas air dari depo tersebut.
\"Masyarakat bisa melaporkan ke dinas kesehatan, terlebih bila mayarakat ingin memerikasa kualitas air sumur sendiri juga bisa tetapi itu ada Perdanya tentunya berbayar,\" tutupnya. (CW1)