Mereka akan ditugaskan di Polda jajaran bahkan untuk 23 Bintara prestasi akan bertugas di Mabes Polri.
Keberhasilan mereka dalam menyelesaikan pendidikan di SPN Bukit Kaba ini cukup membanggakan keluarga para Bintara Polri ini terlebih bagi mereka yang berlatar belakang masyarakat kurang mampu. Salah satunya Mastardi Suparno orang tua Bripda Muhammad Pandu Pratama yang hanya berprofesi sebagai buruh harian, dirinya mengaku pesimis saat anaknya ikut tes Bintara polisi karena besarnya biaya jika ikut tes polisi.
\"Jangan takut kalu anak kita ikut tes polisi, sebaliknya harus didukung karena tidak ada pungutan biaya untuk anak saya dalam mengikuti tes hingga lulus,\" ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Pasri orang tua Bripda Amihantoro dirinya merasa bangga atas keberhasilan anaknya dalam menyelesaikan pendidikan polisi, tanpa harus mengeluarkan biaya yang cukup besar, tidak seperti informasi yang pernah ia terima bahwa untuk ikut tes hingga pendidikan polisi diperlukan biaya yang banyak.
\"Tidak ada pungutan biaya untuk anak saya dari ikut tes hingga lulus pendidikan polisi, yang penting siapkan anak kita dengan ilmu pengetahuan yang cukup,\" ujarnya.
Perekrutan Bintara polri transparan, akuntabel, dan tidak ada dipungut biaya. Kabid Humas Polda Bengkulu Kombespol Sudarno SSos MH menegaskan, jangan percaya jika ada oknum calo yang memanfaatkan kesempatan dengan menjanjikan kelulusan bagi mereka yang memberikan uang sebagai syarat kelulusan.(rel)