CURUP, Bengkulu Ekspress - Kejaksaan Negeri Rejang Lebong ambil bagian dalam peningkatan iklim investasi di Kabupaten Rejang Lebong. Salah satunya dengan membentuk program KOPI yang merupakan singkatan dari Kejaksaan Optimasiliasi Pengamanan Investasi.
Kepala Kejaksaan Negeri Rejang Lebong, Conny Tonggo Masdelima, SH MA menjelaskan, untuk tahap awal dalam program KOPI yang mereka luncurkan mereka tertarik untuk membantu peningkatan iklim investasi kopi di Kabupaten Rejang Lebong.
Karena menurutnya kopi merupakan salah satu potensi yang ada di Kabupaten Rejang Lebong.\"Dalam program KOPI ini, yang pertama kita lirik adalah kopi, namun kedepannya tidak menutup kemungkinan kita ikut mengembangkan yang lain seperti gula aren,\" terang Kajari usai menggelar rapat koordinasi, fasilitasi Kajari Curup untuk upaya percepatan investasi bidang perkebunan (komoditi kopi) di Kabupaten Rejang Lebong yang dilaksanakan di ruang rapat Asisten I Sekretariat Pemkab Rejang Lebong, Senin (24/2) kemarin.
Dijelaskan Kajari, kegiatan tersebut merupakan instruksi langsung dari Kejaksaan Agung agar setiap Kejari memiliki program unggulan dalam meningkatkan iklim investasi di masing-masing daerah, sehingga menurutnya, dengan melihat potensi Rejang Lebong sebagai daerah penghasil kopi, sehingga mereka melirik kopi untuk dikembangkan.
\"Dengan adanya program ini, kita berharap nanti kopi dari Rejang Lebong ini bisa dibawa ke dunia internasional,\" tambahnya.
Dari rapat yang mereka gelar kemarin, menurut Kajari salah satu kendala yang kerap ditemukan oleh para penggiat kopi di Kabupaten Rejang Lebong adalah terkait dengan pemasaran.
Sehingga menurutnya, dengan program tersebut nantinya pihak Kejaksaan Negeri Rejang Lebong dan stake holder terkait akan membantu proses pemasarannya. Selain itu pihaknya juga akan membantu dalam proses perizinan agar dipermudah sehingga para pelaku usaha atau investor yang akan berinvestasi di Kabupaten Rejang Lebong bisa lebih mudah lagi.
\"Tujuan utama dari program ini nanti tak lain adalah bagaimana kesejahteraan para petani kopi di Rejang Lebong ini bisa meningkat dan perekonomian mereka menjadi lebih baik,\" terang Kajari.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Rejang Lebong, H RA Denni SH MM menyampaikan terima kasihnya atas perhatian yang diberikan Kajari dan jajarannya dalam upaya membantu para petani kopi di Kabupaten Rejang Lebong.\"Saya ucapkan terima kasih kepada ibu kajari dan jajarannya yang telah ambil bagian dalam pengembangan kopi di Kabupaten Rejang Lebong ini,\" paparnya.
Sekda berharap dengan adanya bantuan dari Kejaksaan Negeri Rejang Lebong ini bisa memaksimalkan lagi apa yang selama ini telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong.
Karena menurut Sekda, selama ini Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong melakukan sejumlah program untuk bisa meningkatkan mutu kopi di Kabupaten Rejang Lebong.\"Bisa saja nanti dengan program ini nama kopi kita bisa mendunia, meskipun selama ini bisa saja kopi asal Rejang Lebong ini sudah menjadi komoditas ekspor, namun karena bukan dari Rejang Lebong langsung, namun melalui beberapa daerah seperti Lampung, maka nama Rejang Lebong tidak dikenal,\" demikian Sekda. (251)