BENGKULU, bengkuluekspress.com - Menyikapi persoalan kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Pulau Enggano, Pertamina sudah mengirimkan BBM ke Pulau terluar Bengkulu ini langsung dari Padang, Sumatera Barat menggunakan kapal Self Propelled Oil Barge (SPOB). Hal itu diungkapkan Region Manager Communication & CSR Pertamina more ll Sumbagsel, Rifky Rakhman Yusuf saat dihubungi sejumlah awak media melalui telepon, Rabu (12/2).
\"Pertamina, sudah mengirimkan BBM ke Enggano. Kami terus berkomunikasi dengan pengawas SPBU Kompak memastikan kebutuhan energi yang diperlukan masyarakat Enggano,\" ungkap Rifky.
Dijelaskan Rifky, pertamina dalam beberapa waktu terakhir mengalami kendala untuk suplai BBM ke Enggano. Sehingga pengiriman BBM ke Pulau Enggano terlambat, mengingat kapal penyeberangan Pulo Tello yang biasa mengangkut BBM naik docking.
BBM yang bakal dikirimkan ke Pulau Enggano, lanjut Rifky terbagi dari Premium sebanyak 55 kilo liter dan jenis Biosolar sebanyak 10 kilo liter. Diperkirakan kapal yang membawa BBM ini akan tiba di Pulau Enggano sekitar Minggu (16/2) mendatang.
Pertamina sendiri, sambung Rifky sudah mengirimkan BBM dengan rincian 30 kilo liter Premium, 5 kilo liter Biosolar, 5 kilo liter Minyak Tanah dan 4 kilo liter Pertalite ke Pulau Enggano dengan kapal motor Sabuk Nusantara milik PELNI.
\"Kedepan, Pertamina akan menyiapkan alternatif dan antisipasi yang lebih baik untuk proses distribusi ke Pulau Enggano agar tak terjadi lagi kelangkaan,\" ujarnya .
Sementara itu, Asisten II Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu, Hj. Yuliswani mengatakan, pemprov Bengkulu meminta kapal Pertamina ini sekaligus juga membawa BBM untuk Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) di Pulau Enggano yang diketahui sudah hampir 2 pekan tidak beroperasi karena kehabisan BBM. Terkait hal itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak PLN, hanya saja PLN masih menunggu kapal motor penyeberangan Pulo Tello untuk mengangkut BBM milik PLN.
\"Pihak PLN tetap berusaha mereka mau menggunakan kapal Pelni cuma kemarin sudah kita rapatkan tapi dari Pelni sendiri tidak mengizinkan untuk membawa BBM. Makanya BBM untuk PLN belum bisa dibawa. Sehingga, BBM yang dibawa Pertamina nanti hanya BBM khusus untuk masyarakat,\" jelas Yuliswani.
Ditambahkan Yuliswani, saat ini, kondisi kapal Pulo Tello belum bisa dikirimkan ke Bengkulu sebab masih dalam tahap perbaikan mesin kapal. Yang berdasarkan rencana awal kapal ini seharusnya sudah berangkat ke Bengkulu.(HBN)