BENGKULU, bengkuluekspress.com - Gubernur Bengkulu Dr. H. Rohidin Mersyah meminta kepada Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu dalam melakukan sensus penduduk 2020 agar semua elemen masyarakat terdata. Hal itu diungkapkannya usai apel akbar Pencanangan Sensus Penduduk Tahun 2020 lapangan upacara kantor Gubernur
\"Saya dari sisi pemerintah berharap sensus ini akan terlaksana dengan baik. Kemudian kita dapatkan data dengan benar dan tadi seluruh masyarakat Provinsi Bengkulu harus terdata,\" ungkap Rohidin kepada Bengkuluekspress.com, Selasa (12/2).
Jadi, lanjut alumnus UGM itu, tidak ada lagi nanti istila kemudian hari masyarakat merasa tidak terdata. Ketika dicek memang tidak masuk dalam data kependudukan, ini jangan sampai terjadi.
\"Kita harus betul-betul intensif melibatkan semua pihak. Maka bukan hanyaa pencanaan sensus saja seperti pada hari ini, secara resmi di halaman kantor Gubernur.
Kemudian, sambung politisi Golkar itu, tanggal 17 Februari mendatang dengan dipandu oleh BPS dimulai dari gubernur, wakil gubernur dan FKPD Bengkulu akan memulai yang pertama untuk melakukan sensus secara online. Sekali dengan adanya pencanangan hari ini berharap ini diikuti oleh seluruh aparatur sipil negara.
\"Namun tidak berhenti sampai di situ, tapi juga mengajak masyarakat sekitar agar sekali lagi bisa aktif bahkan proaktif untuk menggunakan kesempatan pendataan secara mandiri menggunakan online,\" pungkas pria kelahiran Gelumbang, Bengkulu Selatan itu.
Sementara itu, Kepala BPS Bengkulu Dyah Anugerah Kuswardani mengatakan, BPS pusat bekerja sama dengan Dirjen Adminduk Kemendagri, jadi data dari dirjen adminduk itulah yang menjadi dasar untuk sensus penduduk online. Kondisinya pada Juni 2019 data yang diberikan semester 1 masyarakat Bengkulu yang memang datanya sudah terdata di dukcapil. Jadi maksudnya menggunakan metode kombinasi.
\"Bagi mereka yang tidak terdata di sensus penduduk online yang berlangsung dari 15 Februari hingga 31 Maret maka akan didata secara wawancara atau secara manual pada bulan Juli 2020,\" tutupnya. (HBN)