BBM Ke Enggano Mulai Dikirim

Rabu 12-02-2020,09:18 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, Bengkulu Ekspress – PT Pertamina mulai menyalurkan BBM ke Pulau Enggano. Region Manager Communication & CSR PT Pertamina Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), Rifky Rakhman Yusuf mengatakan, pengiriman BBM menggunakan kapal Self Propelled Oil Barge (SPOB) atau Kapal Sumber Jaya 01 milik PT Pertamina itu, akan sampai di Pulau Enggano pada hari Minggu (16/2) mendatang.“Kapal berlayar pada besok (12/2), estimasinya sampai di Pulau Enggano pada hari minggu,” terang Rifky kepada BE,selasa (11/2).

Dijelaskannya, pengiriman BBM itu tidak dari Bengkulu, melainkan langsung dari Teluk Kabung Kota Padang Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Secara rutin, BBM yang dikirim ke Pulau Enggano itu biasanya setiap bulan dengan muatan Premium sebanyak 40 Kilo Liter (KL).

Kemudian Biosolar 5 KL, Minyak Tanah 5 KL, dan 40 KL lagi Biosolar untuk PLN. \"Makanya untuk memastikan energi tetap tersedia, kita melakukan alih suplai dari Padang,” tambahnya.

Terhambatnya, pengiriman BBM ke Pulau Enggano menurut Rifky, lantaran kepal Pulo Tello yang biasanya mengangkut BBM harus dilakukan perbaikan.

Sehingga beberapa waktu terakhir, PT Pertamina mengirimkan BBM menggunakan kapal perintis. Lantaran tidak sesuai dengan penggunaan, maka pengiriman menjadi terhambat.

“Beberapa waktu lalu ada penunjukan KM Sabuk Nusantara milik PT. PELNI untuk mengangkut 30 KL Premium, 5 KL Biosolar, 5 KL Minyak Tanah, dan 4 KL Pertalite,” ungkap Rifky.

Sementara itu, Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah mengatakan, BBM yang akan dikirim ke Pulau Enggano sudah ada kepastian untuk dikirimkan.Artinya, dalam waktu dekat ini masyarakat Pulau Enggano bisa kembali beraktifitas seperti biasanya.“Mudah-mudahan duatiga hari kedepan bisa sampai dan memenuhi kebutuhan BBM bagi masyarakat Enggano,\" terang Rohidin.

Terkait aspirasi lain, seperti perpindahaan wilayah pemerintahaan dan soal transportasi. Menurut, Rohidin, perlu dilakukan kajian lebih dalam dalam menyikapi persoalan tersebut. Sehingga ada solusi, dalam memecahkan masalah utama transportasi.

“Persoalan Enggano ini merupakan persoalan lama, dan kemudian Pulau Enggano yang merupakan salah satu pulau terluar, dan kondisinya dimana-mana menghadapi persoalan yang sama. Untuk itu perlu dikaji lebih dalam lagi,\" tutupnya. (151)

Tags :
Kategori :

Terkait