Data diperoleh wartawan, kejadian itu bermula saat korban tengah dalam perjalanan dari Kota Palembang menuju Kota Bengkulu. Korban menggunakan truk mengakut puluhan karung beras mulanya sama sekali tidak menduga peristiwa tersebut akan dialaminya. Korban baru menyadari aksi komplotan bajing loncat selepas dari tanjakan. Ketika itu korban mendengar ada suara aneh berasal dari atas bak truk yang dikemudikannya. Betapa terkejutnya korban ketika berhenti melihat terpal penutup bak truk sudah terbuka sebagian dan dalam kondisi sobek tanpa diketahui siapa pelakunya.
Kapolres Rejang Lebong (RL), AKBP. Edi Suroso, SH mengatakan, dugaan modus operandi sementara, kawanan pelaku yang diperkirakan berjumlah lebih dari 2 orang menaiki truk saat menanjak dengan laju yang perlahan. Pelaku merobek terpal penutup kemudian menjatuhkan satu persatu karung beras isi 50 kg. “Saat ini, kita masih menyelidiki modus operandi para pelaku yang memang menyerupai aksi komplotan bajing loncat dulu. Kami masih menggali informasi dari sopir truk,” ujar Edi.
Kendati demikian, Edi mengaku belum dapat memastikan apakah pelaku merupakan pemain lama atau komplotan bajing loncat yang beraksi kembali. “Dugaannya pelaku ini ada diantara daftar hitam pelaku kejahatan di wilayah Lembak. Pos polisi masih aktif, saya mengimbau pengguna jalan agar tetap tidak mengurangi kewaspadaan saat melakukan perjalanan,” kata Edi. (999)