KOTA MANNA, bengkuluekspress.com – Wakil Bupati Bengkulu Selatan (BS), H Rifai Tajuddin S Sos meminta para pedagang di sepanjang trotoar jalan dalam wilayah BS untuk menjaga kebersihan. Sehingga bekas jualan mereka tidak berserakan di mana-mana.
“ Saya tidak melarang pedagang berjualan di sepanjang trotoar pinggi jalan, namun sampahnya jangan sampai berserakan,” katanya.
Dikatakan Rifai, selama ini pada pedagang terus sering ditegur,lantaran sampah bekas jualaan mereka sering berserakan. Oleh karena itu, dirinya meminta para pedagang tersebut untuk menjaga kebersihan tempat mereka berjualan. Sehingga jika, sampah tetap mereka buang sembarangan,maka dirinya meminta pedagang tersebut untuk tidak lagi berjualan di pinggir jalan.
“ Jika sampahnya tetap mereka biarkan berserakan, sebaiknya mereka jangan lagi berjualan di pinggir jalan,” ujarnya.
Menurut Rifai, para pedagang yang berjualan di pinggir jalan seperti di dekat lapangan Sekundang, di jalan A Yani, jalan Sudirman dan dekat tebat rukis pada umumnya pedagang buah.Mereka berjualan saat sedang musim buah. Sehingga ketika buah sudah habis,mereka juga tidak berjualan lagi. Oleh karena itu, dirinya juga mengizinkan pedagang tersebutmencari rezeki di pinggir jalan.
“ Para pedagang itu mau mencari rezeki halal jangan dilarang,namun jika mereka membuang sampah sembarangan harus ditertibkan,” beber Rifai.
Hanya saja terkhusus di dekat tebat rukis, sambung Rifai hal tersebut menjadi perhatian dirinya.Pasalnya saat ini telah menjadi tempat selfie warga. Sebab tebat rukis setiap sore selalu ramai dikunjungi warga. Sehingga keberadaan para pedagang tersebut sering mengganggu para pengunjung.Selain itu, kendaraan mereka sering menjadikan arus lalu lintas di dekat tebat rukis menjadi terganggu. Oleh karena itu, dirinya saat ini berupaya mencari solusi agar keberadaan pada pedagang tidak mengganggu arus lalu lintas di daerah tersebut.Serta tidak meresahkan para pengunjung tebat rukis.
“ Khusus di tebat rukis, kita akan upayakan solusi terbaik bagaimana pengaturannya agar tidak mengganggu kawasan obyek wisata tebat rukis terkhusus arus lalu lintas di sana,” tutup Rifai. (369)