BENGKULU, bengkuluekspress.com - Rencana Pemerintah Kota Bengkulu membuat sistem online untuk perhitungan beban kerja dan kinerja masing-masing ASN sesuai kelas jabatan sebagai dasar pembayaran TPP, hingga saat ini masih belum bisa terlaksana.
Plt Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Bengkulu, Ali Martono menuturkan, meski perangkat dan server sudah sejak lama dipersiapkan, namun hingga saat ini sistem dan aplikasi untuk penilaian tersebut belum tersedia.
Saat ini tim BKPP bersama Dinas Kominfo dan Persandian Kota Bengkulu sedang mempersiapkan sistem online tersebut. Sebab, sistem yang direncanakan sebelumnya, bekerjasama dengan pemerintah Provinsi Bengkulu batal dilaksanakan. Kemungkinan besar, sistem ini akan mengadopsi sistem penghitungan online yang telah dimiliki Kota Bandung, Jawa Barat.
\"Sedang kita persiapkan sistem penghitungannya. Nanti akan seperti apa masih kita kerjakan bersama Dinas Kominfo. Untuk tahap persiapan pembuatan aplikasinya, minggu depan kita berencana ke Kemendagri dulu untuk melaporkan dan mempresentasikan draftnya,\" jelas Ali Martono, Rabu (29/01).
Dikatakan Ali Martono, nantinya setelah sistem dan aplikasi tersedia, penghitungan dengan sistem online ini akan diujicobakan terlebih dahulu pada 5 OPD. Yakni BKPP Kota, Inspektorat Kota, Bapelitbang Kota, Bapenda Kota, dan BPKAD Kota.
Rencananya jika berjalan sesuai harapan, maka uji coba ini akan dilaksanakan pada Februari mendatang. Disisi lain, untuk besaran kenaikan TPP sendiri, dikatakan Ali Martono untuk jabatan pimpinan pagu masih sama dengan tahun 2019 lalu. Namun untuk staf dan bawahannya akan mengalami kenaikan cukup signifikan. (ibe)