Server KTP-E Rusak

Rabu 29-01-2020,15:12 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

LEBONG, bengkuluekspress.com – Akibat aliran listrik sering hidup mati, menyebabkan server pencetakan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-E) di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Lebong rusak. Dampaknya lebih kurang 500 KTP-E tak bisa dicetak. Kepala Dukcapil Kabupaten Lebong, Elva Mardiana SIp MSi mengatakan, bahwa kerusakan sudah terjadi sejak 1 minggu terakhir dan kemungkinan besar akibat sering hidup mati alairan listrik yang terjadi di Kabuapten Lebong.

“Sudah 1 minggu ini, kami tidak bisa melayani pencetakan KTP-E,” jelasnya, kemarin (28/01).

Namun, sambungnya, bagi masyarakat yang ingin melakukan perekaman, pihak Dukcapil masih bisa melayani dan masyarakat yang telah melakukan perekaman akan diberikan surat keterangan (Suket). Bahwa telah melakukan perekaman dan tinggal menunggu pencetakan KTP-E. “Sudah ada 500 suket yang belum bisa dicetak KTP-E,” ucapnya

Ia menjelaskan, rusaknya server untuk pembuatan dan pelaporan KTP-E, pihaknya telah melaporkannya ke kementerian dan server sendiri harus dibawa ke Jakarta untuk diperbaiki. Sedangkan untuk membawa server sendiri membutuhkan biaya yang tidak sedikit. “Untuk memperbaikinya gratis, namun ketika membawanya ke Jakarta membutuhkan dana,” tuturnya.

Sementara Kepala Rayon PLN Muara Aman, Adhi Setiawan menantang masyarakat serta Organisasi Perangkat daerah (OPD) yang merasa dirugikan akibat sering hidup matinya lampu di Kabupaten Lebong. “Secara gentel aja, langsung datang ke kantor kami siapa orangnya, ga usah sampaikan dengan media,” tantangnya.

Menurutnya, mati hidupnya aliran listrik bukan hal yang disengaja. Karena ada hal-hal yang harus diperbaiki, lantaran mengalami kerusakan. “Jangankan peralatan, orang aja bisa sakit, langsung temui saya ke kantor,” tutup Adhi.(614)

Tags :
Kategori :

Terkait