KOTA MANNA, bengkuluekspress.com – Peredaran narkotika di Bengkulu Selatan (BS), akhir-akhir ini makin memprihatinkan. Pasalnya, pengedar narkoba sudah melibatkan pelajar. Bukan hanya sebatas melibatkan pelajar tingkat SMA, saat ini pelajar SMP ada yang menjadi pengedar narkoba jenis ganja. Hal itu diketahui dari hasil penangkapan yang dilakukan anggota Satresnarkoba Polres BS.Kapolres BS AKBP Deddy Nata SIK melalui kasat Reskrim, Iptu Fedi Setiawan mengatakan pelajar SMP sederajat yang dibekuk dan diduga sebagai pengedar narkotika jenis ganja. Berinisial IA (15), warga asal Kecamatan Air Nipis.
“Kita membekuk tersangka saat berada di Bendungan Air Nipis,” katanya.
Dikatakan Fedi, sebelumnya polisi mendapatkan informasi dari warga akan ada peredaran narkotika jenis ganja di wilayah Air Nipis. Lalu pihaknya melakukan penyelidikan, hingga akhirnya diketahui IA memiliki ganja basah seberat 2,8 gram. IA dibekuk, Jum’at (24/1) sekitar pukul 12.00 WIB.“IA ini sudah satu tahun ini terlibat bisnis ganja tersebut,” imbuh Fedi. Dari keterangan IA, sambung Fedi, barang haram tersebut diterimanya dari FR pria dewasa warga Air Nipis. Hanya saja saat polisi mendatangi rumah FR ini, yang bersangkutan sudah menghilang.
“Kita menduga di wilayah BS ini ada ladang ganja, sebab ganja yang akan diedarkan IA tersebut masih basah,“ Beber Fedi.
Fedi juga menambahkan, selain membekuk IA, polisi juga membekuk Wp, warga jalan Puyang Sakti, Kelurahan Kota Medan, Kota Manna. Wp dibekuk saat sedang asyik karokean di salah satu tempat karoeka di Kota Manna. Hanya saja Wp ini bukan terlibat dalam kasus peredaran ganja. Akan tetapi dirinya sebagai pengedar narkotika jenis sabu. Dari tangan Wp ditemukan barang bukti sabu satu paket kecil sebesar 0,3 gram.“Wp ini sudah 4 bulan ini terlibat peredaran sabu, barangnya dari Kota Bengkulu, saat ini pemasok sabu kepada Wp sedang kami selidiki,” terang Fedi. (369)