MAJE, Bengkuluekspress.com - Para pengendara baik roda dua maupun roda empat, harus lebih berhat-hati saat melintas di Jalan Lintas Kecamatan Maje Kabupaten Kaur. Pasalnya, beberapa titik tebing desa Bakal Makmur Kecamatan Maje terlihat berlubang dan amblas, dan sampai saat ini belum ada perbaikan oleh pihak yang bertanggung jawab dalam pemeliharan dan perbaikan pada ruas jalan tersebut.
“Jalan ini amblas sudah beberapa minggu ini, dan sekarang belum ada tanda-tanda perbaikan dan kalau malam hari rawan Laka Lantas,” kata Kepala Desa (Kades) Bakal Makmur, Heffi Sufitris, kemarin (26/1).
Dikatakan Kades, tebing Bakal Makmur ini amblas sejak seminggu lalu saat hujan deras turun mengguyur wilayah Kabupaten Kaur. Dimana saat ini lubang yang menganga di bahu jalan tersebut disampingnya terdapat abrasi yang cukup besar langsung menghubungkan dengan jurang yang tingginya tak kurang dari 30 meter. Amblasnya jalan lintas tersebut akibat terkikis air, sangat rentan menimbulkan kecelakaan lalu lintas yang melintas diwilayah setempat. Padahal jalan tersebut merupakan salah satu akses masyarakat untuk menuju Kota Bintuhan.
Guna mencegah korban jiwa, Polsek Maje sudah memasang police line terhadap ruas jalan tersebut. “Jalan ini kalau tidak segera di perbaiki khawatir semakin amblas, karena terus menerus dilewati oleh kendaraan berat. Karena dinding pembatas jalan juga sudah menggantung,” ujarnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Kaur, Hifthario Syahputra ST MSI saat dikonfirmasi mengaku sudah melayangkan laporan tersebut ke Dinas PU Provinsi Bengkulu untuk diteruskan ke Satker jalan dan jembatan wilayah II Sumatera. Dengan harapan dalam waktu dekat dapat dilakukan perbaikan. Hal ini mengingat perbaikan itu merupakan wewenang dari Satker serta Dinas PU Provinsi Bengkulu. “Kondisi ini sudah kita sampaikan sebagai laporan mudah-mudahan dalam waktu dekat ada tindak lanjutnya,” ujarnya singkat. (618)