PASAR MANNA, bengkuluekspress.com - Setelah sebelumnya anak-anak di Kabupaten Kaur nyaris menjadi korban penculikan, Kamis (23/1) giliran anak- anak di Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) menjadi target penculikan.
Salah seorang balita yang juga murid Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kemuning di Desa Batu Kuning, Kecamatan Pasar Manna, Bengkulu Selatan, Galih (5) nyaris menjadi korban penculikan kawanan pelaku yang menggunakan mobil Daihatsu Terrios warna hitam. Beruntung ibunya cepat datang, sehingga mobil pelaku langsung pergi.
\"Saat itu saya melihat ada mobil Terrios warna hitam berhenti tidak jauh dari anak saya, saya curiga mobil tersebut milik pelaku penculikan, sehingga saya langsung mendatangi anak saya dan membawanya pulang,\" ujarnya.
Diceritakan Metri, Kamis pagi sekitar pukul 06:50 wib seperti biasanya dirinya mengantar anaknya yang lain ke sekolah yakni satu di SDN 2 BS dan satu lagi anaknya duduk di SMPN 1 BS menggunakan satu unit sepeda motor, sedangkan korban berada di rumah.
Kemudian setelah pulang mengantar kedua anaknya tersebut ke sekolahnya masing-masing, sekitar pukul 07:15 wib dirinya pulang ke rumahnya, saat itu dirinya melihat mobil jenis Terios warna hitam berjalan lambat sebelum rumahnya dengan jarak sekitar 50 M.
Lalu dirinya mengiringi mobil tersebut sampai ke depan rumahnya. Seketika itu juga, dirinya melihat anaknya itu yakni Galih berjalan sudah di depan rumah dr Anita samping rumahnya. Di saat bersamaan, mobil tersebut berhenti di depan rumahnya.
Khawatir pemilik mobil tersebut pelaku penculikan, dirinya langsung memanggil anaknya Galih. Kemudian Galih langsung dinaikan ke atas motor dan dibawa masuk ke dalam rumah. Setelah itu mobil tersebut langsung ke arah Kaur.
\"Dalam mobil tersebut sepertinya ada 3 orang. Sya kurang begitu jelas nian, sebab saat saya memanggil anak saya dan membawanya masuk ke rumah, mobil langsung berjalan ke arah Kaur,\" terang Metri.
Kapolres BS, AKBP Deddy Nata SIK melalui Kasat Shabara, Iptu M Syafik SH didampingi anggota Bhabinkamtibmas, Briptu ADI P dan Bhabinsa Sertu Wakimin membenarkan adanya dugaan percobaan penculikan tersebut. Bahkan dirinya sudah mendatangi rumah korban dan bertemu dengan korban beserta ibunya.
\"Saya harap para orang tua harus lebih waspada menjaga anak-anaknya agar tidak menjadi korban penculikan, untuk para pelaku saat ini sedang kami selidiki,\" ujar Adi. (369)