BENGKULU, bengkuluekspress.com - Kasus dugaan bunuh diri dengan cara gantung diri kembali terjadi di Kota Bengkulu. Kali ini dilakukan seorang pria bernama Beni Setiawan (27).
Pegawai bak di salah satu bank di Kota Bengkulu ini, ditemukan tewas dalam kondisi tergantung di rumahnya di Jalan Bhakti Husada, RT 18, Kelurahan Bentiring, Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu.
Jenazah Beni ditemukan pertama kali oleh Devi, adiknya, sekitar pukul 18.30 WIB, Sabtu (18/1).
Korban ditemukan tergantung menggunakan tali nylon yang diikatkan di ventilasi kamar.
Dikatakan Ketua RT 18, Darwin Amin, dirinya mendapatkan kabar ada warganya yang gantung diri dari warga lain yang mendapat kabar dari saudara korban. Ketika saudara korban hendak berkunjung ke rumah korban yang kebetulan sedang sendirian di rumah.
Saat dipanggil tidak ada jawaban dari korban. Adik korban kemudian mendobrak pintu rumah yang kebetulan tertutup, tetapi tidak terkunci. Saat dibuka, korban sudah terlihat dengan kondisi tergantung menggunakan celana panjang dan kaos.
\"Karena tidak berani dia (adik korban) memberi tahu tetangga. Kemudian, melapor ke saya, kita langsung laporkan ke Polsek Muara Bangkahulu,\" jelas Darwin.
Korban tinggal di rumah tersebut dengan dua orang adiknya. Kebetulan sebelum kejadian, adik korban pulang ke Ipuh, Kabupaten Mukomuko. Saat kejadian korban hanya tinggal sendirian di rumah.
Sejak Sabtu pagi korban sudah tidak terlihat keluar rumah menurut warga sekitar. Dari pengakuan warga, korban kepribadiannya ramah sering bertegur sapa jika berpapasan dengan warga sekitar.
Korban juga sering mengikuti kerja bakti di RT setempat. Akan tetapi korban termasuk orang yang tertutup jadi tidak ada yang tahu apa permasalahan korban sehingga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.\"Dia ini kerja di bank,\" imbuh Darwin.
Setelah melakukan olah TKP, polisi dari tim inafis Polres Bengkulu, bekerja sama dengan Polsek Muara Bangkahulu, membawa jenazah ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum. Untuk keperluan penyelidikan, rumah tempat korban tinggal dikosongkan.
Kasus tersebut menjadi perhatian warga sekitar. Warga yang penasaran ramai memadati jalan menuju rumah korban.(167)