Dimata keluarga, korban terkenal anak yang pendiam dan tak banyak ulah didalam bergaul sehari - harinya, baik dikalangan teman - teman sebayanya maupun kepada tetangga didesanya. Korban dikenal sebagai pemuda yang gigih didalam berjuang mengarungi kehidupan ini. Ia berpendirian tegas untuk membantu mengurangi beban kehidupan keluarganya.
Bahkan, dia tak segan - segan bekerja mencari ikan di sungai hingga ajal menjemputnya. Tak pandang menyerah menjadi motto hiduppemuda yang terkenal pandai bergaul itu. \" Dia itu, sopan, pandai bergaul dan tidak gampang menyerah,\" kenang teman sebaya korban, Iwan yang dijumpai dikediaman korban, kemarin.
Sementara itu, itu keluarga korban hanya dapat pasrah dan bedoa agar anak kedua dari enam saudara itu, segera ditemukan baik dalam kondisi masih hidup ataupun sudah meninggal. Walaupun Tim SAR dan BPBD sudah menghentikan pencarian korban.
Namun keluarga korban tidak berputus asa terus melakukan pencarian. Penyisiran di air Sungai Rindu Hati masih dilakukan. \"Kalau kami hanya bisa pasrah dan selalu berdoa agar korban dapat ditemukan,\" ucap bapak korban Anggi, Yakoep Marjun (45), kemarin.
Terpisah, Kepala BPBD Benteng, Ir Fairoeszaman,menjelaskan pencarian korban oleh tim memang telah dihentikan. Namun, BPBD bersama keluarga masih melakukan pencarian hingga batas yang tak dapat ditentukan. Soalnya, korban bagian dari masyarakat di Benteng ini. Selain itu, BPBD juga juga menyediakan fasilitas, seperti mobil dan lainnya. (**)