BENGKULU, Bengkulu Ekspress – Dr H Rohidin Mersyah dipastikan maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bengkulu mendatang. Penjajakan pendamping sebagai calon wakil gubernur (wagub) terus dilakukan. Agar pandamping yang didapatkan nantinya, benar-benar menjadi harapan masyarakat. “Soal pasangan tentu, kita ingin dengarkan dari partai politik (parpol) koalisi. Kita dengarkan juga dari masyarakat,” terang Rohidin kepada BE, kemarin (13/1).
Beberapa nama rencana dipasangkan, seperti Rosjonsyah, Dani Hamdani, Imron Rosyadi, H Iqbal Bastari dan Suherman, menurut Rohidin semua itu merupakan tokoh yang memenuhi syarat. Tinggal nanti, harapan masyarakat dan parpol koalisi untuk menentukan. “Dari sisi ketokohan, memang banyak yang qualified,” tambahnya.
Menurut Rohidin, tidak hanya menjajaki pasangnya, dirinya saat ini juga sedang mengevaluasi dirinya, atas ketertarikan masyarakat Bengkulu, dalam kepemimpinanya selama ini. “Aspirasi itu tidak hanya soal pasangan saja, tapi diri saya juga. Bagaimana aspirasi masyarakat acara umum, atas keberadaan keberlanjutan kepemimpinan saya. Kita juga harus tau diri, untuk mendapatkan posisi,” ungkap Rohidin.
Rohidin juga menegaskan, Bengkulu ini memiliki calon gubernur yang sudah layak dan bagus untuk dipilih masyarakat. Untuk itu, calon tersebut harus banyak muncul ke publik. Agar masyarakat bisa mengatahui, siapa calon yang akan dipilih nantinya. Karena semakin banyak calon, maka memberikan peluang masyarakat untuk selektif menentukan pilihannya. “Ayo kita muncul sama-sama, publis sama-sama. Masyarakat mendapatkan pilihan, dari melihat ini tokoh di Bengkulu. Itu lebih bagus,” tuturnya.
Sementara itu, Juru Bicara Sahabat Rohidin Mersyah, Zulkarnain Kaka Jodho mengatakan, pihaknya saat ini terus mematangkan koalisi parpol. Sampai saat ini diklaimnya, sudah ada tiga parpol yang mengerucut akan mengsung Rohidin Mersyah. Diantaranya, Partai Golkar, PKS dan PKB. “Kalau tiga parpol, Golkar, PKS dan PKB sudah mengerucut. Terus kita matangkan koalisi parpolnya,” terang Zulkarnain.
Untuk parpol lain juga terus dijajaki. Sebab, menurut Zulkarnain, Rohidin juga telah mendaftarkan diri ke semua parpol pada masa penjaringan balon gubernur dan wakil gubernur. Kecuali PAN yang sengaja tidak mendaftarkan diri. “Terus kita jajaki. Karena insyallah, ketika parpol itu mengusung pak Rohidin, maka parpol itu tidakkan salah menentukan kebijakan,” tandasnya. (151)