BENGKULU, bengkuluekspress.com - Sejumlah warga Kelurahan Belakang Pondok Kecamatan Ratu Samban Kota Bengkulu, Senin (13/01) siang, menyambangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu, guna mengeluhkan pembangunan yang menggunakan Dana Kelurahan, karena dinilai warga tak sesuai dengan apa yang telah direncanakan.
Salah satu pembangunan yang dilaporkan warga siang itu ialah terkait pembangunan atap lapangan. Dikatakan Ketua Karang Taruna Belakang Pondok, Samsul Hidayat, pembangunan atap lapangan yang telah dikerjakan oleh pihak Kelurahan justru membuat lapangan serbaguna kerap direndam banjir, tidak seperti selama ini.
\"Memang pembangunan atap tersebut merupakan usulan dari masyarakat. Tapi sekarang justru kami sesalkan karena pekerjaan tidak sesuai rencana yang telah diusulkan,\" ujar Samsul Hidayat.
Menanggapi hal itu, Anggota DPRD Kota, Sutardi mengatakan akan berkoordinasi dengan Komisi 1 selaku yang berwenang melakukan pengawasan terhadap Dana Kelurahan, agar dapat segera memanggil Lurah yang bersangkutan.
\"Kita akan koordinasikan dulu dengan Komisi 1 karena mereka yang berwenang dalam hal ini, biar nanti mereka yang memanggil Lurahnya untuk kita pertanyakan soal ini. Yang pasti kita harap juga pihak kelurahan janganlah main-main dengan pengelolaan dana Kelurahan itu. Apapun yang dibuat harus sesuai dengan usulan masyarakat, dan harus sesuai aturan yang berlaku,\" pungkas Sutardi. (ibe)