Ingin Kaya, Pelihara Tokek

Senin 18-02-2013,13:24 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

CURUP, BE - Tegiur dengan harga ekonomis tokek yang cukup menjanjikan, membuat sekelompok warga membentuk organisasi bernama gabungan pemelihara tokek (Gapetek). Organisasi yang baru terbentuk beberapa minggu itu, dipimpin oleh A Rahman yang saat ini menjabat Camat Sindang Kelingi. \"Alhamdulillah, kita sudah ada 12 anggota peternak tokek, yang rata-rata memiliki peliharaan tokek puluhan ekor,\" ujar Rahman, ditemui Bengkulu Ekspress, kemarin.

Ditambahkan, jenis tokek yang dipelihara para peternak tersebut, merupakan jenis tokok Jawa yang memiliki ciri-ciri warna abu-abu dengan totol merah. \"Kita mendatangkan bibit dari daerah Lombok, untuk selanjutnya kita pelihara dan kembangkan hingga siap dijual,\" terang Rahman.

Semakin panjang ukuran tokek, kata Rahman, maka harga jual tokek akan semakin tinggi. Tokek dengan panjang 42 centimeter bahkan bisa memiliki harga Rp 1,5 miliar.  \"Kalau bibit tokek harganya tergantung panjang, semakin panjang semakin mahal.  Menjualnya juga tidak susah, karena hampir setiap bulan ada pembelinya yang datang,\" kata Rahman lagi.

Harga jual tokek yang tinggi itu, sesuai dengan manfaatnya dimana bagian organ tubuh tokek dimanfaatkan untuk mengobati orang yang terinfeksi virus HIV AIDS, bahkan untuk berbagai penyakit kulit.

\"Jenis tokek ini ada bermacam-macam, namun yang laku hanya tokek Jawa,\" ujarnya lagi. Cara memelihara tokek sebenarnya tidak sulit, cukup menyedikan kandang khusus dan makanan berupa jangkrik dan air secukupnya.  \"Tidak susah memelihara tokek ini, karena satu minggu tidak makan saja tokek ini tahan. Hanya saja perlakuannya yang harus khusus agar perkembangan tokek baik, organisasi kami bentuk itu salah satunya untuk saling berdiskusi soal teknis pemeliharaan dan bahkan penjualan,\" tutup Rahman. (999)

Tags :
Kategori :

Terkait