BENGKULU, bengkuluekspress.com - Ketergantungan anak atas penggunaan gadget atau handphone (hp) menjadi perhatian serius. Ketergantungan itu harus mulai dihentikan. Pemerintah harus mulai memberikan perhatian terkait hal tersebut, dengan menyelenggarakan seminar-seminar parenting kepada para orang tua.
“Untuk memberikan edukasi kepada anak, maka orang tuanya terlebih dahulu diberikan edukasi. Melalui apa? Bisa melalu pelatihan parenting,” terang Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Dempo Xler kepada BE, kemarin (18/12).
Dia mengatakan, pemerintah melalui dinas terkait harus mengadakan kegiatan peningkatan SDM. Selama ini sebagian besar masyaraat tak mendapatkan akses mengikuti kegiatan pembekalan SDM, seperti pendidikan parenting. \"Ini menjadi tanggung jawab pemerintah menyelenggarakan kegiatan seperti ini,\" katanya.
Dijelaskannya, ketergantungan anak atas penggunan gadget itu bisa bermulai dari orang tua yang terbiasa memberikan gadgetnya. Keterbiasaan itu membuat anak tidak bisa lepas dari gadget. “Kondisi ini sering terjadi. Karena kerangnya pemahaman orang tua,\" katanya.
Pelatihan parenting hal yang penting bisa dilakukan. Karena metode parenting itu sangat tepat bagi orang tua dalam pembentukan karakter anak. Sebab, parenting itu tidak hanya sekedar mengasuh anak, namun orang tua harus mendidik, membimbing dan melindungi setiap perkembangan anak. “Edukasi-edukasi seperti memang harus sering dilakukan oleh pemerintah melalui dinas terkait,” tambah Dempo.
Menurut Dempo, pendidik itu berawal dari keluarga. Orang tua dan rumah adalah sekolah pertama yang dikenal oleh anak. Maka dari itu peran orang tua disini sangatlah penting. Melalui orangtua anak akan bisa belajar mengenai nilai-nilai dan norma sebelum anak memasuki jenjang prasekolah. “Orang tua harus memiliki bekal mengenai berbagai macam informasi tentang pendidikan anak,” ujarnya.
Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, yang menangani bidang pendidik, kesehatan itu, menurutnya akan terus mendorong, langkah pemerintah untuk hadir kepada masyarakat, sampai tingkat keluarga sekalipun. Kegiatan-kegiatan yang bersifat pembangunan SDM juga menjadi hal penting untuk diprioritaskan. Disamping harus memprioritaskan pembangunan fisik dan memperbanyak investasi. “Generasi bangsa kedepan itu terganting dari SDM saat ini. Untuk itu, membentuk SDM unggul itu harus sejak dini. Mulai dari anak-anak. Jangan sampai anak-anak kita diracuni dengan hal-hal negatif,” tutup Dempo. (151)