KOTA MANNA, Bengkulu Ekspress – Pada 2020, Pemda Bengkulu Selatan (BS), menggelar pemilihan kepala desa (pilkades) serentak. Dalam APBD BS 2020, sudah dianggarkan dana untuk pilkades tersebut Rp 740 juta.“Dana Pilkades serentak sudah dianggarkan pada APBD BS 2020 sebesar Rp 740 juta,” kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) BS Hamdan Sarbaini SSos.
Hamdan mengaku kepastian adanya dana pilkades tersebut setelah APBD BS 2020 ketuk palu atau disahkan beberapa hari lalu. Dengan anggaran tersebut, maka digelar pilkades serentak di 74 desa yang tersebar di 11 kecamatan dalam wilayah BS.“Dengan anggaran tersebut, masing-masing desa mendapatkan dana sebesar Rp 10 juta,” ujarnya.
Hamdan menambahkan, sebelumnya DPMD mengusulkan dana pilkades sebesar Rp 2,9 miliar. Kemudian, terakhir usulan dipangkas hanya Rp 1,7 miliar. Namun karena keterbatasan anggaran hanya disetujui sebesar Rp 740 juta. Meskipun dana minim, Hamdan memastikan pilkades serentak 2020 dapat digelar.“Dana tersebut cukup untuk membiayai pilkades. Panitia dilarang meminta sumbangan dari calon kades, sebab anggaran pilkades dari APBD,” bebernya.
Dengan telah dianggarkannya dana pilkades pada APBD BS 2020, maka untuk jadwal pilkades, sambung Hamdan, DPMD mengundang para panitia pilkades, serta berkoordinasi dengan Polres BS terkait pengaman Pilkades. Dari pertemuan itu nanti dapat ditentukan waktu yang tepat untuk pelaksanaan pilkades serentak.
“Kalau rencana pilkades digelar awal tahun antara pertengahn Februari hingga awal Maret, namun untuk pastinya kami koordinasikan terlebih dahulu dengan panitia pilkades di masing-masing desa,” terang Hamdan.
Ketua Persatuan perangkat desa seluruh Indonesia (P Apdesi) BS Ramses Tomi Irawan, menyambut baik dianggarkannya dana pilkades pada APBD BS 2020. Dirinya mengaku anggaran itu cukup untuk membiayai pelaksanaan pilkades. Dirinya berharap setelah adanya kepastian anggaran tersebut, diharapkan Pilkades bisa digelar awal 2020.“Dengan adanya kepastian anggaran ini, kami berharap Pilkades bisa digelar sesuai rencana yakni 20 Februari atau paling lambat awal Maret 2020,” harap Ramses.(369)