Penderita Kanker Usus Butuh Uluran Tangan

Selasa 17-12-2019,09:43 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

Lebong, bengkuluekspress.com – Sekelompok pemuda menggalang dana dengan mengunjungi instansi pemerintahan dan swasta yang ada di Kabupaten Lebong. Tujuannya untuk meringankan beban yang dialami Suryadi (24) warga Desa Tabeak Blau I Kabupaten Lebong yang menderita penyakit kanker usus sejak 1 tahun terakhir. Dikatakan salah seorang teman Suryadi yang melakukan penggalangan dana, Bidance, bahwa pengalangan dana yang dilakukan merupakan inisiatif dari teman-teman, untuk membantu Suryadi yang merupakan dulunya teman 1 sekolah dan telah dianggap saudara.

“Selama ini kami hanya bisa membantu melalui doa,” jelasnya, kemarin (16/12).

Menurutnya, selain dukungan melalui doa, Suryadi saat ini juga membutuhkan bantuan dana untuk berobat. Dimana sebelumnya setelah pulang dari salah satu rumah sakit (RS) di Palembang, Provinsi Sumatera Selatan kondisi Suryadi semakin memburuk. “Sedangkan untuk berobat, teman kami terkendala dengan biaya,” sampainya.

Ia menjelaskan, dirinya bersama teman-teman lain berinisiatif mendatangi instansi-instansi, baik itu pemerintahan maupun swasta serta para relawan untuk bisa memberikan bantuan melalui biaya yang dipastikan sangat dibutuhkan. “Berapapun dana yang diberikan akan sangat membantu untuk berobat saudara kami,” ujarnya.

Ditambahkan Bidance, penggalangan dana dilakukan selama 2 hari (kemarin dan hari ini). Nantinya dana yang terkumpul akan langsung diserahkan kepada keluarga Suryadi agar bisa dipergunakan untuk membantu biaya berobat. “Beberapapun dana yang kita dapatkan nantinya akan kita serahkan kepada keluarga Suryadi,”.

Untuk itulah, dirinya berharap, ada bantuan atau perhatian khusus bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong ataupun pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, untuk bisa membantu Suryadi mendapatkan penanganan dari tim medis. “Karena kami sangat berharap teman dan saudara kami bisa beraktifitas seperti semula,” harapnya.(614)

Tags :
Kategori :

Terkait