BENGKULU, bengkuluekspress.com - Adu nasib maju Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bengkulu melalui jalur independen tidak banyak diminati. Beratnya bakal calon (balon) kandidat perebut BD 1 untuk menyiapkan 139 ribu dukungan e-KTP di 6 kabupaten itu, membuat banyak kandidat memilih jalur partai politik (parpol). Meski demikian, nama David Suardi yang penah kalah mencalonkan Walikota Bengkulu itu, masih berniat kuat untuk maju jalur independen menjadi balon Gubernur Bengkulu.
\"Insya Allah saya serius maju jalur independen, karena saya sudah berkeliling ke seluruh wilayah kabupaten/kota, mengenalkan diri dan tentunya mengumpulkan dukungan e-KTP dari masyarakat,\" terang David kepada BE, kemarin (10/12).
Mantan Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 041 Gamas Bengkulu itu menegaskan, saat ini dirinya jgua sudah membentuk tim relawan yang tersebar di kabupaten/kota, hingga tingkat kecamatan. Tim ini yang terus bergerak, mencari dukungan. \"Di setiap desa ada satu orang ada relawan kita,” paparnya.
Untuk dukungan e-KTP, David mengatakan, saat ini sudah terkumpul lebih dari 50 persen, dari syarat yang ditetapkan. Untuk itu, dirinya bersama tim akan terus berupa untuk mencari dukungan dari masyarakat. David menyakini, sebelum pendaftaran nantinya ke KPU Provinsi Bengkulu, pihaknya akan mengumumkan kesiapan dukungan. \"Harapan saya, pada saatnya nanti sebelum mengumumkan kesiapan jumlah dukungan itu sudah melebihi target yang kita inginkan,” tambah David.
David menegaskan, maju dari Independen pada pemilihan kepala daerah dan wakil kepada daerah, bukan sebagai jalur alternatif. Melalui jalur independen, memiliki hak dan peluang sama yang maju dari jalur parpol. Artinya, maju sebagai kandidat kepala daerah dan wakil kepala daerah, merupakan pilihan utama, apalagi daftarnya juga lebih dahulu. \"Insyallah kita siap,\" tegasnya.
Sementara itu, Komisioner KPU Provinsi Bengkulu, Emex Verzoni mengatakan, KPU mulai tanggal 9 Desember 2019 mulai menerima penyerahan syarat dukungan untuk bakal calon pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu dari jalur perseorangan atau independent. Dukungan yang diserahkan berupa fotocopy yang telah melampirkan dukungan sesuai dengan format BI KWK.
“Silahkan kandidat memperbanyak blangko B1 KWK itu, dan nanti dukungan yang diserahkan wajib diteken oleh warga masyarakat yang memberikan dukungan. Kemudian dalam B1 KWK juga wajib ditempel foto copy KTP pendukung, satu dukungan satu B1 KWK,” terang Emex.
Dikatakan, untuk syarat minimal yang harus diserahkan setiap pasangan kandidat minimal 139 ribu dukungan. Sampai saat ini, belum ada kandidat yang mendaftar dijalur independen. Namun sudah ada beberapa perwakilan kandidat yang datang dan melakukan konsultasi terkait syarat maju lewat jalur dukungan langsung masyarakat. \"Kita masih menunggu jika ada yang daftarkan diri melalui jalur independen,\" tutupnya. (151)