CURUP, Bengkulu Ekspress - Guna memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat Rejang Lebong. Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong menargetkan seluruh Puskesmas di Kabupaten Rejang Lebong akan menjadi Puskesmas rawat inap.\"Saat ini dari 21 Puskesmas yang ada di Kabupaten Rejang Lebong baru 7 Pukesmas yang rawat inap,\" terang Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong, Syamsir SKM MKM.
Bahkan menurut Syamsir, Puskesmas-Puskesmas yang akan ditargetkan untuk lebih dahulu bisa menjadi Puskesmas rawat inap adalah Puskesmas yang berada di luar Kota Curup. Karena menurutnya dengan menjadi Puskesmas rawat inap, maka Puskesmas bisa merawat masyarakat sekitar yang sakit tanpa harus ke RSUD Curup.
Guna menuju Puskesmas rawat inap tersebut, maka menurut Syamsir saat ini dana DAK bidang kesehatan yang diterima Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong untuk pengadaan alat kesehatan di Puskesmas dan rehab sejumlah bangunan Puskesmas. Dimana pada tahun 2019 ini Puskesmas yang mendapatkan program dari DAK tersebut antara lain Puskesmas Talang Rimbo Lama di Kecamatan Curup Tengah dan Puskesmas Sindang Dataran.\"DAK tahun ini kita fokus pada pengadaan Alkes dan pembangunan atau rehab gedung,\" paparnya.
Begitu juga dengan DAK yang akan diterima Dinas Kesehatan tahun 2020 mendatang, menurut Syamsir juga akan mereka gunakan untuk pengadaan Alkes serta rehab dan pembangunan gedung baru. Beberapa Puskesmas yang akan mendapat DAK 2020 tersebut seperti Puskesmas Curup, Puskesmas Perumnas.\"Selain untuk pengadaan Alkes, rehab dan pembangunan gedung, DAK juga kita gunakan untuk beberapa kegiatan lainnya,\" sampainya.Terkait dengan DAK yang diterima Dinkes Rejang Lebong sendiri, menurut Syamsir pada tahun 2019 ini sebesar Rp 10,3 miliar dan tahun 2020 mengalami peningkatan hingga 100 persen yaitu menjadi sekitar Rp 22 miliar. (251)