Perebutkan Partai Perindo
BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Enam bakal calon (Balon) Bupati Mukomuko telah mendaftarkan diri ke Partai Perindo untuk diusung dalam Pemilihaan Bupati (Pilbub) Mukomuko tahun depan. Enam balon Bupati Mukomuko tersebut yakni Kuwatono, Sapuan, Choirul Huda, Haidir, Yulia Susanti dan Evi Gusniarti. Masing-masing Balon Bupati itu telah mengikuti fit and proper test yang dilakukan oleh DPW Partai Perindo Provinsi Bengkulu.
\"Saya sangat berkeyakinan kuat untuk mensejahterakan masyarakat Mukomuko,\" kata salah satu Balon Bupati Mukomuko, Yulia Susanti kepada BE, usai mengikut fit and proper test di DPW Partai Perindo Provinsi Bengkulu, kemarin (9/12).
Mantan Anggota DPRD Provinsi Bengkulu ini menegaskan, selain Partai Perindo, dirinya telah mendaftarkan ke sejumlah partai politik (parpol). Diantaranya PAN, Hanura, Gerindra, dan PKS. Karena butuh 7 kursi parpol untuk bisa maju dalam Pilbub Mukomuko. \"Keputusan ada di parpol dan semua parpol sudah kita jajaki,\" tuturnya.
Balon Bupati Mukomuko lainnya, Haidir yang saat ini masih menjabat sebagai Wakil Bupati Mukomuko menegaskan, sejak awal ia memang berniat meminang Partai Perindo agar bisa menjadi salah satu Parpol pengusungnya dalam Pilbup Mukomuko tahun depan. \"Saya serius untuk maju, dan komunikasi politik dengan sejumlah parpol intens saya lakukan,\" terang Haidir.
Sebagai bentuk keseriusannya, Haidir mengaku telah menyiapkan satu nama untuk mendampinginya dalam Pilbup Mukomuko mendatang. Hanya saja, siapa yang akan mendampinginya, Haidir masih merahasikannya. \"Tunggu saja nanti pasti kita deklarasi,\" ungkapnya.
Sementara itu, Kuwatono mengaku keikutsertaannya dalam fit and proper test yang digelar Perindo tidak lepas dorongan dari petani. \"Saya ini berasal dari petani, dan para petanilah yang mendorong saya agar maju memperebutkan BD 1 N. Saya ini tidak pernah tergabung dalam organisasi, apalagi parpol. Jadi majunya saya murni dorongan petani,\" ujar Kuwatono.
Di sisi lain, Ketua Tim Penjaringan DPW Partai Perindo Provinsi Bengkulu, Drs Gustianto mengatakan, dari 6 balon bupati yang dijadwalkan mengikuti fit and proper test, hanya 4 yang mengikuti. Sementara dua nama yaitu Choirul Huda dan Sapuan berhalangan hadir.\"Semua sudah kita undang dan dua balon bupati masih ada di Jakarta,\" ujar Gustianto.
Meski demikian, dua balon bupati itu masih ada waktu untuk mengikuti fit and proper test kembali. Sebab, Partai Perindo akan mengakhiri tahapan fit and proper test pada tanggal 15 Desember mendatang. \"Setelah semua mengikuti tahapan, baru nanti diputuskan oleh DPW nama yang diusung dan diserahkan ke DPP, untuk diberikan rekomendasi,\" tutupnya. (151)