BENGKULU, bengkuluekspress.com - Penemuan jenazah Wina Mardiani di lokasi rawa dibelakang kos-kosannya di RT 1 RW 1 Jalan Beringin Raya Kecamatan Muarabangkahulu menghebohkan warga sekitar pada Minggu (8/12). Anak pertama dari 3 bersaudara ini merupakan anak dari Kepala Desa Medan Jaya, Kecamatan Ipuh, Agus Wandi.
Berdasarkan informasi yang didapat, besok korban akan dilakukan autopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban Wina.
\"Tadi kita awalnya fokuskan untuk memastikan wajah. Setelah tadi melihat itu benar Wina yang sempat hilang beberapa hari. Kita bersama pihak keluarga saat ini disuruh istirahat dulu, besok akan diautopsi. Doakan saja prosesnya lancar,\" ucap Ketua Masyarakat Pekal, Ihwan Halidi saat ditemui di Rumah Sakit Bhayangkara, Minggu (8/12) malam.
Rumah Sakit Bhayangkara tempat korban dibawa semat disesaki oleh pihak keluarga dan kerabat korban sesama mahasiswa dan satu kampung dengan korban. Sementara keluarga korban belum mau dimintai keterangan karena masih shock.
Sementara itu, pantauan teakhir pintu kamar kos yang dihuni Wina sudah dipasangi police line oleh pihak kepolisian. Sampai sejauh ini pihak kepolisian belum memastikan siapa tersangka pembunuhan terhadap mahasiswa semester 5 tersebut. Hanya saja informasi yang berkembang jika orang yang tega menghabisi nyawa gadis cantik itu, dikenali oleh korban.(Imn)