LEBONG, bengkuluekspress.com – Hari terakhir pendaftaran tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Lebong melalui laman Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN), tercatat sebanyak 3.863 pendaftar. Sementara yang menyerahkan berkas sebanyak 3.788 berkas (kurang 75 berkas) hingga siang, kemarin (27/11) sebelum penutupan pukul 16.00 WIB.
Kepala Bidang (Kabid) Mutasi Pengadaan Pegawai dan Informasi, Badan Kepegawian dan Pemberdayaan Sumbar Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Lebong, A Ropik SSos mengatakan, bahwa dari total pelamar yang mendaftar di SCCASN, diketahui pelamar terbanyak adalah tenaga kesehatan dengan jumlah pelamar 2.006 orang.
“Untuk tenaga pendidikan sebanyak 1.634 orang dan tenaga teknis 223 orang,” jelasnya, kemarin (27/11).
Selanjutnya, sambung Ropik, setelah seluruh berkas telah diserahkan para pelamar. Saat ini pihaknya bersama tim seleksi kabupaten, melakukan verifikasi pencocokan data yang masuk di sistem SSCASN dengan berkas yang diserahkan pelamar. “Kita akan melakukan verifikasi hingga tanggal 12 Desember mendatang,” sampainya.
Setelah verifikasi dinyatakan selesai, maka selanjutnya pihaknya akan mengumumkannya pada tanggal 16 Desember, berapa yang dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) dan jumlah yang Memenuhi Syarat (MS). “Bagi peserta yang dinyatakan TMS, kita berikan ruang untuk menyanggah selama 3 hari (16-19 Desember),” ujarnya.
Sanggahan diberikan kepada pelamar yang dinyatakan TMS, merupakan salah satu upaya untuk memberikan kesempatan kepada pelamar untuk menyampaikan pendapatnya karena dinyatakan TMS. Sehingga diketahui apakah memang wajar dinyatakan TMS atau karena adanya kesalahan dari tim yang melakukan verifikasi. “Nanti akan diketahui apakah ada kesalahan atau tidak,” tutupnya.(614)