LEBONG, bengkuluekspress.com – Belum Memenuhi target Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 50 juta dari target, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Lebong, Bidang Pendapatan, Badan Keuangan Daerah (BKD) Lebong melakukan uji petik.
Sebelumnya dari data yang didapat setelah digelarnya rapat koordinasi monitoring evaluasi PAD, diketahui Disparpora baru mampu menghasilkan PAD sebesar Rp 19,4 juta dari target Rp 50 juta. Diketahui ada beberapa titik lokasi penghasil PAD dari Disparpora, seperti objek wisata Air Putih, Danau Tes dan Danau Picung.
Kepala Bidang (Kabid) Pendapatan BKD, Rudi Hartono SE mengatakan, bahwa uji petik memang harus dilakukan, untuk mengetahui secara pasti kendala yang mengakibatkan belum tercapainya PAD dari Disparpora.
“Uji petik kita lakukan di kawasan objek wisata Air putih Kecamatan Pinang Berlapis,” jelasnya, kemarin (26/11)
Menurutnya, uji petik dilakukan selama 2 hari berturut-turut, yaitu hari biasa dan hari libur. Dengan melihat jumlah pengunjung pada hari biasa dan hari libur, baik pengunjung lokal maupun luar daerah, ditambah jumlah kendaraan yang datang. “Semuanya kita data, sehingga nanti terinci jumlahnya dalam perhitungan penetapan yang disesuaikan dengan jumlah kunjungan,” sampainya.
Ditambahkan Rudi, setelah nantinya hasil diketahui, pihaknya akan menyampaikannya kepada Orgainasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dalam hal ini Disparpora, apakah hasilnya memang mendukung tidak tercapainya PAD atau malah sebaliknya. “Saat ini kita masih melakukan penghitungan,” ujarnya.
Selain melakukan uji petik terhadap objek wisata Air putih untuk sektor PAD pariwisata, pihaknya juga melakukan uji petik di sektor lainnya. Baik itu sektor retribusi parkir, masalah pajak, izin serta yang lainnya dari objek PAD yang belum memenuhi target. “Uji petik akan kita lakukan semuanya terhadap PAD yang belum mencapai target,” tutupnya.(614)