LEBONG UTARA,BE - Sejatinya anggota dewan yang telah diberikan kepercayaan untuk duduk di kursi legislatif, selalu peka terhadap kondisi masyarakat. Sebaliknya, anggota dewan Lebong kini terkesan tak memiliki kepekaan terhadap rakyat yang mereka wakili. Hal ini dkatakan salah seorang tokoh masyarakat Lebong Utara, Firdaus Faka.
Diungungkapkan Firdaus, contoh kurangnya kepekaan anggota DPRD Lebong diantaranya dengan menganggarkan pembelian mobil dinas (mobnas) bagi pimpinan dewan. Apalagi diketahui, kini jumlah mobnas yang ada di DPRD sudah cukup banyak. Bahkan beberapa diantaranya, pimpinan dewan ada yang memegang lebih dari dua unit mobnas.
\"Lebih baik optimalkan mobnas yang sudah ada pada mereka saat ini, dari pada menganggarkan kembali pembelian mobnas baru. Lebih baik anggaran pembelian mobnas ini dialihkan untuk pembangunan yang bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,\" cetusnya.
Lebh lanjut, dikatakan Firdaus, temuan pemeriksaan BPK RI mengenai kendaraan dinas di DPRD Lebong dinilai menimbulkan pemborosan keuangan negara. Beberapa waktu yang lalu hingga saat ini kendaraan tersebut masih belum dikembalikan dewan kepada Pemkab Lebong sesuai dengan rekomendasi BPK RI.
\"Hal-hal seperti itu justru membuat masyarakat antipati terhadap mereka. Apalagi, di tengah kondisi masyarakat Lebong yang masih membutuhkan banyak sentuhan pembangunan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat,\" katanya. Menyikapi persoalan tersebut, imbuh Firdaus, dirinya mengajak seluruh kalangan masyarakat untuk cerdas dalam memilih calon anggota dewan Lebong pada pemilu 2014 mendatang. (777)