LEBONG, Bengkulu Ekspress - Memasuki musim hujan yang saat ini sudah mulai terjadi di Kabupaten Lebong. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebong, mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk waspada bencana.
Terutama banjir dan membersihkan sampah yang dapat menyebabkan banjir.Kepala BPBD Kabupaten Lebong Fakhrurrozi SSos MSi mengatakan kepada BE kemarin (19/11),\'\'Memang beberapa bulan terakhir wilayah Kabupaten Lebong, bahkan provinsi tetangga dilanda musim kemarau yang mengakibatkan masyarakat kekurangan sumber air bersih, karena mengalami kekeringan. Akan tetapi beberapa minggu terakhir, hujan sudah mulai turun di Kabupaten Lebong. Bahkan dengan intensitas yang cukup deras.\"
Untuk itulah, BPBD mengimbau kepada masyarakat agar bisa selalu waspada akan terjadinya banjir dan tanah longsor. Dari total 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Lebong, 10 Kecamatan merupakan daerah rawan bencana, baik itu tanah longsor maupun banjir.
“Penyebabnya diawali dengan hujan,” sampainya.
Rawannya Kabupaten Lebong, sering terjadi bencana alam, dikarenakan curah hujan yang tinggi serta konstruksi tanah di Kabupaten Lebong yang labil. Sementara untuk banjir dikarenakan Lebong dikelilingi banyak aliran sungai.
“Untuk itulah kita harus selalu waspada,” himbaunya
Untuk itulah, bagi masyarakat yang berada di kawasan aliran sungai, agar tidak membuang sampah karena dapat menumpuk dan mengakibatkan tersumbatnya aliran air.
Sama halnya dengan selokan atau siring, agar bisa dibersihkan dari sampah penyebab terjadinya banjir.“Lebih baik mengantisipasi daripada baru bergerak ketika telah terjadi banjir,” ajaknya.
Diharapkan kepada seluruh Desa dan Kelurahan untuk mengajak masyarakatnya bekerja secara bergotong royong untuk membersihkan sampah yang ada di sekitar sehingga dapat mengantisipasi kembali terjadinya banjir yang sering terjadi ketika musim banjir.“Nanti kita mengirimkan surat himbauan untuk bersama-sama bergotong royong,” ucapnya.(614)