BENGKULU, bengkuluekspress.com - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Bengkulu berencana untuk mengkonversi bahan bakar minyak (BBM) yang selama ini menjadi bahan bakar untuk kapal nelayan menjadi bahan bakar gas (BBG). Rencananya, paket konversi BBG yang bersumber dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ini akan didistribusikan pada akhir November mendatang.
Kepala Dinas DKP Kota Bengkulu, Syafriandi mengatakan, tujuan disalurkannya paket konversi ini untuk mendukung diversifikasi energi, lantaran LPG merupakan energi alternatif yang murah, nyaman, ramah lingkungan dan aman.
“Program ini bantuan dari Kementerian ESDM, tujuannya untuk memberikan kemudahan akses energi dan memberikan pilihan kepada para nelayan atas sumber energi yang dipergunakan, serta dapat menghemat pengeluaran biaya bahan bakar yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejateraan masyarakat,” terang Syafriandi, Kamis (14/11/19).
Guna mendukung program ini, maka DKP tak hanya akan memberikan paket konversi semata, namun juga akan mengupayakan adanya pangkalan gas khusus nelayan.
“Untuk menjamin agar nantinya para nelayan tidak kesulitan mendapatkan gas tersebut, maka kami akan berkoordinasi ke pihak Pertamina guna menyediakan pangkalan gas khusus nelayan. Jadi tidak boleh ada masyarakat umum membeli gas di pangkalan itu,” tambahnya.
Penyerahan ini sendiri akan dilakukan mulai tanggal 29 November hingga 2 Desember mendatang, namun sebelum itu akan dilakukan sosialisasi terlebih dahulu ke para nelayan di tanggal 28 November.
“Untuk jumlah yang akan diserahkan sendiri sebanyak 145 unit, dan akan diserahkan di dua titik yakni di Pondok Besi dan Kampung Melayu,” tambah Syafriandi.
Program ini sendiri merupakan amanat Peraturan Presiden No. 38 tahun 2019 tentang Penyediaan, Pendistribusian Dan Penetapan Harga LPG (Liquified Petroleum Gas) Tabung 3 Kg untuk Kapal Penangkap Ikan Bagi Nelayan Sasaran.(ibe)