BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Ujian terbuka Promosi Doktor bidang Ilmu Pendidikan dari program studi Doktor Pendidikan FKIP Universitas Bengkulu, pertama kalinya digelar Selasa (12/11) di aula pasca Sarjana FKIP Unib. Uniknya ujian terbuka kali ini menghadirkan tim ahli dari luar negeri. Dari 27 mahasiswa terdaftar, mahasiswa pertama yang berhasil mengikuti ujian terbuka promosi doktor adalah Fahrurrazi M.Si dengan judul disertasi.
\"Pengaruh Kepemimpinan, sikap inovatif, kompetensi, dan budaya organisasi terhadap kinerja guru Madrasah Tsnawiyah di Kota Bengkulu, \" katanya.
Menariknya pada ujian terbuka tersebut dipimpin Dekan FKIP Unib (ketua) Prof Dr Sudarwan MPd, Prof Dr Wachidi MPd (koordinator Doktor Pendidikan/sekretaris), Prof Dr Rohiat MPd (Promotor/anggota), Dr Manap Somantri MPd (Kopromotor), Dr Rudja\'i MPd (kopromortor 2) serta menghadirkan tim penguji dari luar negeri Associate Prof. Dr Ahmad Zabadi A.Razak dari Universitas Malaya sebagai penguji ahli.
Dekan FKIP Unib yang juga ketua pimpinan ujian terbuka, Prof Dr Sudarwan MPd menuturkan Promosi doktor adalah ujian terbuka untuk seorang kandidat doktor. DR Fakhrurazi adalah mahasiswa program doktor pendidikan yang pertama yang meraih gelar doktor pendidikan di FKIP Unib. Sudarwan mengucap rasa syukur dan haru, pasalnya mimpinya telah terwujud. \"Mimpi saya tercapai, Program Doktor berdiri di FKIP Unib dan menandatangani ijazah doktor pertama, \" tulis Prof. Sudarwan, Dibeberkannya, sesuai dengan janjinya, untuk promosi doktor pertama akan hadirkan pakar internasional.
\"Tadi saat ujian terbuka saya hadirkan Prof Ahmad Zabidi, ahli manajamen dan kebijakan pendidikan dari University of Malaya,\" tukasnya seraya menegaskan dalam waktu dekat akan ada ujian terbuka kembali.
Sementara itu, Fahrurrazi MSi mengaku saat ujian terbuka cukup grogi, terlebih ini kali pertama dan dihadiri tim ahli dari luar negeri. Pun begitu ia dapat menyelesaikan pendidikanya dengan nilai memuaskan. Ia berhasil menyelesaikan S-3 dalam waktu relatif singkat yaitu selama tiga tahun. Belum ada satupun doktor atau lebih dari itu di bidang kelimpuan pendidikannya. Itu artinya Fahrurrazi mengawali lahirnya ahli dibidang Pendidikan di Unib.
Mantan Kepala MTsN 2 Kota Bengkulu yang saat ini menjabat sebagai salah satu Kepala seksi di Kementerian Agama Kota Bengkulu itu berhasil memperoleh Nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) nyaris sempurna. Ia memperoleh 3,76 dari nilai maksimum 4. Fachrurrazi berharap dari hasil disertasinya, ada beberapa rekomendasi yang disampaikan pada guru dibawah jajaran kekementerian agama. Salah satu nya mentaati budaya organisasii yang ada di sekolah atau madrasah. \"Sehingga kedepan para guru mampu menciptakan inovasi, integeritas dan kepercayaan diri serta peningkatan akdemik,\" tukasnya. (247)