CURUP, Bengkulu Ekspress - Meskipun Bupati Rejang Lebong DR H A Hijazi SH MSi menginstruksikan agar pembangunan pasar daging di kawasan Pasar Atas tetap dilanjutkan, namun akhirnya pembangunan pasar daging yang merupakan bantuan dari Pemerintah Pusat tersebut, tetap dibatalkan.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Perindustrian Kabupaten Rejang Lebong saat ini Dwi Purnamasari SSos MM.\"Dengan melihat sisa waktu yang ada, maka untuk pembangunan pasar daging dipastikan tidak bisa kita laksanakan,\" sampai Dwi.
Terkait dengan pembatalan pembangunan pasar daging tersebut, Dwi mengaku pihaknya sudah melakukan konsultasi ke Pemerintah Pusat.
Dijelaskan Dwi, dalam pelaksanaanya proses pembangunan pasar daging membutuhkan proses relokasi, dimana menurut Dwi untuk dana relokasi sendiri baru dianggarkan oleh Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong dalam APBD Perubahan 2019 ini.
\"Untuk melaksanakan pembangunan pasar daging kita harus merelokasi sementara pedagang yang ada sekarang, sedangkan untuk dana relokasi baru dianggarkan dalam APBDP,\" paparnya.
Anggaran yang ada di dalam APBD Perubahan sendiri, menurut Dwi baru bisa dilaksanakan pada bulan Oktober lalu. Selain proses relokasi yang membutuhkan waktu yang cukup lama, belum lagi proses pengerjaannya yang juga membutuhkan waktu yang lama yaitu mulai dari tender hingga pelaksanaannya, oleh karena itu menurut Dwi dengan sisa waktu yang ada proses pembangunan pasar daging tersebut tidak bisa mereka laksanakan.
Di sisi lain, Dwi menjelaskan dana relokasi baru dialokasikan pada APBD Perubahan tahun 2019, karena menurutnya dana relokasi tersebut merupakan dana perimbangan yang bersumber dari APBD Kabupaten Rejang Lebong, sedangkan anggaran yang bersumber dari Kementerian Perdagangan yang mencapai Rp 4,5 miliar dikhususkan untuk pembangunan pasar saja.
Dengan batalnya pelaksanaan pembangunan pasar daging di kawasan Pasar Atas Kota Curup tersebut, maka menurut Dwi anggaran yang sebelumnya telah dikucurkan oleh Kementerian Perdagangan kembali lagi ke kas negara.
Kemudian untuk pengganti dari gagalnya pembangunan pasar daging Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong akan mengusulkan pembangunan pasar modern. \"Karena pembangunan pasar daging ini batal, maka sebagai penggantinya kita akan usulkan pembangunan pasar modern,\" demikian Dwi. (251)