“Begitu mendapat tawaran menyanyikan lagu Pop Sunda, saya langsung menerima. Saya melihat disitu ada tantangan, karena liriknya berbahasa Sunda. Sebelum masuk studio rekaman, saya beradaptasi dulu selama dua hari. Bagi saya sendiri, lagu ini akan menjadi lagu yang bersejarah, karena ‘Jodo Moal Kamana’ ini merupakan lagu Pop Sunda pertamanya Didi Kempot. Selain itu, kesediaan saya juga merupakan penghargaan dari seniman ke seniman,” tutur Didi disela-sela kesibukan syuting video clip di home base DH Production, Jalan Cilengkrang, Kota Bandung, belum lama ini.
Didi tidak merasa image-nya sebagai bintang Pop Jawa akan terganggu dengan menyanyi Pop Sunda. “Malah saya merasa bangga bisa tampil satu album dengan para penyanyi Pop Sunda. Bangga bisa tampil satu album dengan para artis dan musisi kondang. Lagu yang saya nyanyikan ini merupakan kolaborasi seni musik Sunda dan Jawa. Saya acungkan jempol kepada produsernya. Saya selalu hormat kepada produser yang mau memproduksi lagu-lagu daerah. Dan saya juga yakin, album kompilasi ini bisa Go International,” papar pemilik nama asli Didi Prasetyo yang lahir di Solo, 31 Desember 1966.
Selain Didi Kempot, Album Kompilasi Pop Sunda “Bentang Bentang” Jilid III memang akan dihuni sederet nama kondang, seperti grup Debu, Evie Tamala, dan almarhum Darso.
Sementara H Dose Hudaya selaku produser dan pencipta lagunya, mengaku, jika ingin merebut pasar maka harus berani melakukan inovasi dan terobosan. \"Didi Kempot itu sosok yang populer di kawasan Pantura. Nah, agar bisa masuk ke pasar Pantura, maka DH Production merekrut Didi Kempot. Selain di kawasan Pantura, di daerah Jabar lainnya pun Didi Kempot punya banyak fans,\" ungkapnya.
Selain etnik Jawa, etnik Sunda pun banyak yang nge-fans kepada Didi Kempot. Lagu ‘Jodo Moal Kamana’ ini lagu baru yang dibikin khusus untuk Didi Kempot, disesuaikan dengan karakter vokalnya. \"Didi Kempot sendiri rekaman vokalnya di Solo, hasil rekamannya dikirim lewat email, sesudah oke lalu diisi koor dan dimixing di Bandung. Saya berharap, lagu ‘Jodo Moal Kamana’ dengan warna campursari ini menjadi inovasi yang mendulang sukses,” pungkas Dose. (*/nto)
Didi Kempot, Bangga Nyanyi Pop Sunda
Minggu 17-02-2013,10:45 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :