BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Konser Religius dan Bahagia di Simpang Lima Ratu Samban, pada Sabtu malam (9/11) berlangsung meriah. Ribuan pasang mata masyarakat yang hadir terpukau melihat penampilan ustadz Derry Sulaiman yang menyanyikan lagu-lagu religi. Tak hanya menyanyi tetapi warga juga diberikan tausyah mengenai kebesaran Allah SWT dan kebajikan yang dilakukan rasulullah Muhammad SAW.
\"Berharaplah hanya kepada Allah yang maha segalanyayakinkan hati hanya kepadanyadunia ini tempat meninggal bukanlah tempat kita tinggal kita semua kan kembali padanya,\" ucap Derry sulaiman dalam lirik lagunya yang berjudul Dunia Sementara Akhirat Selamanya (DSAS2).
Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi SE MM menyampaikan, Pemerintah Kota Bengkulu sengaja mengundang Derry Sulaiman yang juga merupakan sahabat dari Walikota Helmi Hasan ini, karena hiburan yang disajikan diharapkan dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat Kota Bengkulu agar tidak lupa atas kekuasaan Allah di dunia ini. \"Salah satunya mengingatkan kita semua akan kematian dan mengingatkan kita untuk memperbanyak amalan sunah,” kata Dedy.
Menurut Dedy, jika setiap individu terus melakukan kebaikan terhadap diri sendiri dan orang lain. Maka itu semua bisa menjadikan Kota Bengkulu religius dan dengan semakin tingginya amalan ibadah yang dikerjakan maka Allah akan memberikan kebahagiaan kepada individu tersebut. Dalam konser ini ia mengaku sangat senang karena konser religi ini cukup ramai mendapatkan antusias dari masyarakat.
Dia pun berharap agar masyarakat untuk berhijrah dan konsisten dalam beribadah, seperti contoh Ustad Derry sulaiman yang awalnya dan sahabat contoh untuk memilih hijrah dan konsisten dalam beribadah.“Semoga kita semua diberi hidayah seperti Derry Sulaiman dan para sahabat agar bisa merubah diri untuk menjadi yang lebih baik lagi,” pungkasnya.
Untuk diketahui konser ini masih dalam rangkaian karnaval batik kain basurek, dimana pada malam tersebut diawali dengan pembagian hadiah bagi peserta karnaval yang menang dalam kreasi busana batik basurek. Kemudian, menampilkan kesenian musik doll dan tarian adat Bengkulu, dilanjutkan dengan penampilan grup nasyid dan marawis. (805)