JAKARTA, Bengkulu Ekspress - Polri menggelar serah terima jabatan (Sertijab) dari Mantan Kapolri Jenderal (P) Tito Karnavian ke Kapolri Jenderal Idham Aziz. Dalam acara tersebut Tito meminta kapolri baru untuk melanjutkan sejumlah satgas, diantaranya Satgas Antimafia Bola dan Saber Pungli. Dalam acara tersebut, Tito Karnavian secara simbolik menyerahkan Panji Tribrata. Hal tersebut merupakan representasi dari peralihan kepemimpinan di Polri. Tradisi ini biasanya dengan menyerahkan tongkat komando. Namun, kini semua berubah karena tongkat komando telah diberikan saat pelantikan. Tito Karnavian menyatakan, selama tiga tahun tiga bulan dalam memimimpin Polri memiliki banyak tantangan. Dari pilkada DKI Jakarta yang memeras keringat hingga Pilpres 2019. Berbagai acara internasional juga digelar selama itu. ”Berhasil sukses,” tuturnya. Namun begitu, memang mengelola Polri dengan personil yang mencapai 446 ribu orang itu tidak mudah. Memang ada sejumlah indikator yang menunjukkan perbaikan, dari nilai reformasi birokrasi, pengelolaan WTP hingga publik trust yang meningkat menjadi tiga besar. ”Dari yang sebelumnya tiga terbawah,” terangnya. Perlu disadari memang masih banyak yang lemah. Polri tidak bisa hanya diperbaiki dalam sehari dua hari.
”Diharapkan sejumlah permasalahan internal ini dapat diperbaiki dibawah kepemimpinan Pak Idham,” jelasnya.Yang pasti, ada sejumlah program yang perlu dilanjutkan. Semua mengetahui bahwa presiden ingin mendorong investasi, maka Satgas Saber Pungli harus diaktifkan kembali. Lalu, ada harapan besar dari masyarakat untuk melanjutkan Satgas Antimafia Bola. ”Ini harapannya bisa juga diaktifkan,” tuturnya. Dia berahrap Idham sebagai kapolri selanjutnya mampu untuk menyempurnakan semuanya. Nantinya, sebagai mendagri tentunya akan ada banyak hal yang beririsan. ”Tertutama pengendalian stabilitas politik dan keamanan,” ujarnya. Sementara Kapolri Jendral Idham Aziz berjanjia akan melanjutkan semua rogram dari Tito Karnavian. Menurutnya, akan dimantapkan program promoter yang telah dicanangkan kapolri sebelumnya. ”Kai akan bersinergi dengan edepan jauh lebih bagus,” terangnya. Diakhir sambutannya, Idham meminta doa restu masyarakat Indonesia untuk bertugas sebagai kapolri. ”Tanpa masyarakat Indonesia, tentu saya tidak bisa bekerja dengan baik,” terang mantan Kadivpropam tersebut. (idr)